kicknews.today – Naas, gara-gara handphone miliknya disembunyikan kakaknya, perempauan berinisial LD di Dusun Aikmal, Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Sabtu (13/2) pukul 18.00 Wita.
Menurut informasi yang diterima wartawan, sebelum ditemukan menunggal dunia, korban bersama kakaknya cekcok mulut sebab tidak terima dinasehati untuk segera mencuci pakaian kotor. Namun korban saat itu meminta HP miliknya yang disembunyikan oleh kakanya, selanjutnya HP yang diminta pun dikembalikan demgan cara dilemparkan ke tanah.

Sekitar pukul 17.20 Wita korban keluar rumah sambil membawa pakaian kotor dan juga membawa seutas tali yang biasa digunakan untuk mengikat sapi. Namun hingga pukul 19.30 Wita Korban tidak kunjung pulang. Keluargapun khawatir karena keadaan sudah mulai gelap.
Saat itu pula dilakukan pencarian terhadap korban di tempat ia biasa mencuci yang berjarak sekitar 300 meter dari rumah korban.
Kapolsek Jerowaru melalui Kasubag Humas Polres Lotim, Iptu L jaharaudin mengatakan, melihat anaknya tidak pulang ayahnya meminta bantuan kepada Sapri untuk mencari. Selanjutnya sekitar pukul 19.35 Wita Sapri keluar rumah untuk mencari korban.
“Saksi Sapri menemukan korban tergantung di dahan pohon colok dengan ketinggan sekitar 2 meter denga posisi leher terikat,” terangnya.
Atas kejadain ini diberitahukan kepada kakak dan ayahnya. Selanjutnya mereka meminta bantuan warga untuk menurunkan dan mengevakuasi korban dan selanjutnya korban dibawa ke rumah duka.
“Kejadian ini langsung diinformasikan kepada pihak Polsek Jerowaru,” akunya.
Dengan kejadian ini, keluarga menerima kematian korban dan menganggap kejadian ini adalah murni musibah, dan pihak keluarga bersedia menandatangani surat permohonan penolakan otopsi. (Oni)