kicknews.today – Naas dialami Mursalin, bocah 12 tahun asal Desa Rupe Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Siswa sekolah dasar itu harus meregang nyawa usai dianiaya oleh Amirudin, 20 tahun yang juga warga setempat, Senin (1/1/2023).
Kasubsi PIDM SIE Humas Polres Bima Kota, Aipda Nasrun membenarkan peristiwa tersebut. Kejadian berawal saat korban membeli celana jualan warga setempat berdasarkan saran dari terduga pelaku.
“Celana itu sudah dibayar. Pas mau dicoba ukuran celananya terlalu besar,” kata Nasrun, Senin (1/1/2023).
Korban kemudian bergegas mendatangi dan memarahi pelaku yang saat itu sedang bersama seorang rekannya. Pelaku yang tak terima dimarahi lalu sontak memukul bahu dan kepala bagian belakang korban menggunakan kunci besi.
“Akibat dipukul, korban terjatuh dan tak sadarkan diri,” terangnya.
Terduga pelaku yang ketakutan, kemudian membawa korban bersama seorang rekannya ke Puskesmas Langgudu untuk mendapat perawatan medis. Sayangnya, nyawa bocah itu tak tertolong.
“Setelah diperiksa, korban dinyatakan meninggal dunia oleh dokter. Pada bagian belakang kepalanya terdapat benjolan bekas dipukul terduga pelaku,” Nasrun.
Kasus penganiayaan ini kemudian dilaporkan keluarga ke Mako Polsek Langgudu. Terduga pelaku pun berhasil diamankan bersama Barang Bukti (BB) kunci yang digunakan untuk memukul korban.
“Pelaku bersama BB diamankan di Polsek Langgudu untuk diproses hukum lebih lanjut,” tandas Nasrun. (jr)
