kicknews.today – Ground breaking atau peletakan batu pertama pembangunan Gedung Layanan Perpustakaan Lombok Timur dimulai, Kamis (6/6/2024). Gedung tersebut dibangun tepat di salah satu sudut halaman kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lombok Timur.
Pembangunan gedung layanan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Perpustakaan Nasional RI tahun anggaran 2024 dengan nilai Rp 9,75 miliar direncanakan dibangun 3 lantai dengan total luas bangunan 1.779 m2. Pembangunannya ditargetkan rampung dalam 210 (Dua Ratus Sepuluh) hari kalender atau sekitar 7 bulan atau sekitar akhir November mendatang.

“Pentingnya 3T dalam setiap ground breaking, yakni tepat sasaran, tepat mutu, dan tepat waktu,” kata Juaini.
Untuk itu ia berpesan kepada pelaksana, konsultan pengawas, serta konsultan perencana agar mampu bersinergi menyelesaikan pembangunan sesuai dengan perencanaan.
“Kita saling mendukung supaya apa yang rencanakan terlaksana sesuai apa yang telah direncanakan,” katanya.
Perpustakaan, dijelaskan Juaini memiliki salah satu peranan dalam menjalankan tugas negara mencerdaskan kehidupan bangsa. Semakin maju suatu negara akan semakin bagus fasilitas perpustakaannya. Kehadiran dari fasilitas Gedung Perpustakaan yang baru, harap Pj.Bupati, akan dapat meningkatkan minat baca masyarakat serta memanjakan pengunjung yang datang. Ia bahkan menyebut Perpustakaan selayaknya destinasi wisata, dimana pengunjung yang datang akan memiliki keinginan untuk datang kembali.
“Jumlah kunjungan di 2024 meningkat. InsyaAllah, saya yakin (peningkatan pengunjung) bukan hanya 26% lagi di 2025, bisa jadi 50% minimal, harapan kita bisa 100%,” harapnya.
Sebelumnya, Sekretaris Dinas (Sekdis) Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lombok Timur, Marepudin menyampaikan kunjungan di Perpustakaan Daerah pada tahun 2023 berjumlah 29.636 orang. Sementara itu tahun 2024 selama Januari-April mencapai 11.103 orang pengunjung, sehingga diprediksi pada akhir tahun mencapai 33.309 orang.
Ia pun berharap pembangunan ini akan menjadi pemantik serta daya tarik tebagi pengunjung, baik masyarakat, mahasiswa ataupun pustakawan.
“Akan lebih tertarik nantinya (datang) setelah melihat bangunan kita begitu megah, mewah, aman, dan nyaman di dalamnya nanti,” pungkasnya. (cit)