kicknews.today – Kantor Badan Narkotika Kabupaten (BNK) di Desa Sukamulia Timur, Kecamatan Sukamulia, Lombok Timur, menjadi sorotan masyarakat. Pasalnya, sejak selesai dibangun, gedung tersebut tak pernah difungsikan, bahkan dibiarkan kosong sampai terbengkalai. Warga mendesak agar Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur segera mengambil langkah tegas dengan alih fungsi.
Desakan ini menguat karena kondisi kantor Desa Sukamulia Timur saat ini yang dianggap kurang representatif dan lokasinya sulit dijangkau dibanding lahan aset Pemda Lombok Timur yang menjadi lokasi Kantor BNK yang lebih strategis.
Warga setempat berpendapat, daripada membiarkan aset tersebut tidak termanfaatkan dan terkesan mubazir, jauh lebih baik jika digunakan untuk kepentingan pelayanan publik. Para tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga pemuda di desa tersebut menyuarakan harapan agar kantor yang terbengkalai itu dapat dimanfaatkan secara optimal.
”Ada dua opsi utama yang diajukan. Pertama, kantor tersebut dapat ditempati sebagai Kantor Koperasi Merah Putih untuk mendukung ekonomi lokal atau kedua dialihfungsikan menjadi Kantor Desa Sukamulia Timur,” kata salah satu masyarakat yang enggan disebut namanya.
Kepala Desa Sukamulia Timur, Zainul Wardi juga membenarkan aspirasi masyarakatnya. Ia mengaku bahwa Pemerintah Desa telah mengambil langkah proaktif untuk menyelesaikan masalah aset pemerintah yang tidak terpakai ini.
“Kita sudah bersurat kepada Bapak Bupati melalui Kepala Bidang (Kabid) Aset. Ini adalah upaya resmi kami untuk memanfaatkan aset Pemda yang ada di wilayah kami,” ujar Zainul pada Jumat (12/12/2025).
Namun, Kades Zainul Wardi mengungkapkan bahwa permohonan yang dilayangkan sejak beberapa waktu lalu belum mendapatkan respon.
“Kami sudah bersurat pada 28 Oktober 2025 yang lalu, tapi hingga saat ini masih belum ada tanggapan. Kabid Aset juga kita hubungi menjawab belum ada disposisi dari Bupati,” tambahnya.
Keterlambatan respon ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan aparatur desa dan masyarakat, mengingat kebutuhan akan kantor desa yang representatif dan terjangkau dari semua sisi sangat diharapkan.
Kepala Desa berharap Pemda Lombok Timur dapat menanggapi permohonan mereka secara serius dan cepat. Disposisi dari Bupati Lombok Timur sangat dinantikan, terlepas dari keputusan akhirnya nanti.
”Intinya, kami ingin aset pemerintah ini tidak lagi sia-sia dan bisa benar-benar melayani kebutuhan masyarakat Sukamulia Timur,” tutup Zainul Wardi, mewakili harapan seluruh warganya. (cit)
