kicknews.today – Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) ke-8 resmi dibuka dengan megah di Kota Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (26/7/2025). Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hadir langsung membuka acara yang berlangsung meriah dengan pertunjukan budaya dan semangat kebersamaan.
Didampingi Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Taufik Hidayat, bersama Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, AHY menyebut Fornas ke-8 bukan sekadar ajang olahraga biasa, tetapi juga perhelatan besar yang memadukan semangat kebugaran, persatuan, budaya, dan ekonomi kreatif masyarakat.

”Kita semua menjadi saksi sebuah perhelatan luar biasa malam ini. Fornas ini bukan hanya tentang kompetisi, tapi juga tentang membangun karakter, menjunjung sportivitas, memperkuat persahabatan, dan tentunya memajukan Indonesia yang sehat, bugar, dan sejahtera,” ujar AHY kepada media usai acara pembukaan Fornas.
Fornas merupakan agenda nasional yang digelar oleh Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) dengan arahan langsung dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Pagelaran seni dan budaya yang dibawakan langsung oleh seniman lokal NTB mendapat pujian dari para tamu undangan, termasuk AHY yang menyebutnya sebagai tontonan yang impresif dan membanggakan.
AHY menekankan bahwa Fornas memiliki makna strategis, tidak hanya sebagai penggerak olahraga masyarakat, tetapi juga sebagai stimulan sektor ekonomi kreatif, UMKM, dan pariwisata daerah.
“Fornas ini memajukan olahraga sekaligus budaya. Basisnya adalah olahraga masyarakat olahraga yang, mengakar kuat dalam kehidupan sosial kita. Ini menjadi wadah memperkenalkan tradisi, memperkuat ekonomi lokal, dan membangkitkan pariwisata,” katanya.
Ia pun mengajak seluruh pegiat olahraga untuk menjunjung tinggi semangat sportivitas, persatuan, dan kegembiraan, sejalan dengan tagline Fornas “Kalah Menang, Semua Senang”
Fornas ke-8 dijadwalkan berlangsung selama 7 hari ke depan, ada 73 Induk Organisasi Olahraga (Inorga) yang akan dipertandingkan, dengan partisipasi 19 ribu atlet komunitas dari berbagai provinsi. (gii)