kicknews.today – Gelaran akbar Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi dinyatakan sukses besar. Pemerintah Provinsi NTB menyebut pelaksanaan FORNAS kali ini bukan sekadar event olahraga, tetapi sebuah tonggak pembuktian bahwa NTB memiliki kapasitas dan daya saing sebagai tuan rumah even-even nasional.
Keberhasilan ini disampaikan langsung oleh Gubernur dan Wakil Gubernur NTB dalam Press Conference Closing Ceremony yang berlangsung di Bank NTB Syariah, Kamis (31/07/2025). Dalam kesempatan itu, keduanya menyoroti tingginya antusiasme masyarakat, dampak ekonomi yang luas, serta apresiasi yang datang dari pemerintah pusat.

“NTB tidak hanya berhasil menyelenggarakan FORNAS VIII dengan baik, tapi juga mampu menjadikannya sebagai ajang pembelajaran, pembuktian, dan penguatan kepercayaan nasional terhadap daerah ini,” tegas Gubernur NTB.
Berbeda dari edisi sebelumnya, FORNAS VIII di NTB menyebar venue kegiatan ke tujuh kabupaten/kota (lima di Pulau Lombok dan dua di Pulau Sumbawa). Strategi ini disebut sebagai kunci keberhasilan utama karena mampu meratakan dampak kegiatan, baik secara ekonomi maupun sosial, ke seluruh wilayah.
“Kita ingin manfaat kegiatan ini dirasakan merata. Ini bukan hanya soal pertandingan, tapi soal bagaimana masyarakat ikut terlibat, tumbuh, dan bangga menjadi bagian dari sejarah,” ujar Gubernur.
Berdasarkan data sementara, NTB kedatangan lebih dari 35.000 orang selama pelaksanaan FORNAS VIII. Terdiri dari lebih 19.000 peserta, 3.000 official, dan sekitar 12.000 penggiat olahraga, mereka datang melalui jalur udara, laut, dan darat. Kehadiran puluhan ribu orang ini memberikan lonjakan positif bagi ekonomi lokal, khususnya sektor perhotelan, kuliner, transportasi, dan UMKM.
Wakil Gubernur NTB, yang akrab disapa Umi Dinda, menegaskan bahwa FORNAS kali ini adalah hasil sinergi dan kolaborasi lintas sektor.
“Bukan hanya panitia atau pemerintah, tapi aparat keamanan, pelaku usaha, media, hingga masyarakat turut memegang peran penting. Inilah kekuatan kolektif kita,” ungkapnya.
Salah satu kebanggaan besar yang diraih adalah undangan dari Istana Negara kepada tim kreatif pembukaan FORNAS VIII untuk tampil dalam peringatan HUT ke-80 RI di Jakarta, 17 Agustus mendatang. Tim beranggotakan 200 orang itu akan berangkat dengan dukungan penuh dari Pemprov NTB.
Tak hanya itu, event ini juga mencetak sejarah baru. Untuk pertama kalinya, pembukaan dilakukan oleh Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, sementara penutupan yang dijadwalkan pada Jumat (01/08) akan dihadiri langsung oleh Wakil Presiden RI. Hal ini dinilai sebagai simbol kepercayaan tinggi dari pemerintah pusat terhadap NTB.
Pemerintah Provinsi NTB juga memberikan apresiasi besar kepada media lokal dan nasional yang telah berperan aktif dalam menyebarluaskan informasi terkait FORNAS VIII.
“Media adalah penghubung antara kami dan masyarakat. Tanpa mereka, gaung FORNAS tak akan sebesar ini,” kata Wakil Gubernur.
Ia juga menyoroti peran vital UMKM dan sektor swasta, yang turut menopang kesuksesan penyelenggaraan. Dari bazar, penyediaan akomodasi, hingga logistik, keterlibatan pelaku usaha lokal dinilai sangat signifikan dalam menopang pelaksanaan acara.
Meski sukses, Pemprov NTB menyadari pentingnya mengevaluasi setiap catatan yang ada. FORNAS VIII dijadikan momentum untuk memperbaiki kekurangan dan memperkuat keunggulan, demi pelaksanaan event-event serupa di masa depan.
“NTB hari ini bukan lagi daerah yang dipandang sebelah mata. Kita telah membuktikan bahwa dengan gotong royong, kita bisa menjadi tuan rumah yang membanggakan,” tutup Gubernur. (gii-bii)