kicknews.today – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Utara (KLU) menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai indikator penting kemajuan daerah. Wakil Bupati Lombok Utara, Kusmalahadi Syamsuri, menyampaikan bahwa meski saat ini Lombok Utara masih berada pada posisi terendah dibanding kabupaten/kota lain di NTB, pemerintah daerah tidak tinggal diam dan terus menggerakkan berbagai strategi percepatan.
“Yang jelas kita terus berkomitmen untuk peningkatan IPM kita. Kita tidak tinggal diam,” tegas Kusmalahadi, Rabu (12/11/2025).

Menurut dia, rendahnya IPM menjadi pemicu sekaligus tantangan bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan serta mengajak partisipasi masyarakat untuk bersama-sama mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Ini menjadi pemicu buat kita bagaimana membuat kebijakan, bagaimana mengajak masyarakat bersama-sama agar IPM kita bisa meningkat dari tahun ke tahun,” ujarnya.
Dia juga menyebutkan bahwa berdasarkan data yang dimiliki pemerintah, telah disiapkan sejumlah langkah strategis dan program yang akan dijalankan untuk mengejar ketertinggalan. Upaya tersebut akan difokuskan pada tiga komponen utama pembentuk IPM, yakni pendidikan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat.
“Dari data yang kita punya juga, ada banyak hal yang setelah ini akan kita lakukan untuk menggenjot IPM kita agar naik, minimal setara dengan kabupaten/kota yang lain,” jelasnya.
Meski menyadari posisi IPM Lombok Utara saat ini masih berada pada peringkat terbawah di NTB, Pemkab optimistis tren tersebut dapat diperbaiki dengan kerja bersama dan percepatan program pembangunan manusia.
“Memang saat ini kita masih di posisi paling bawah untuk IPM. Tetapi kita akan terus berusaha agar itu berubah,” tutup Wabup. (gii)


