Finalis Putri Hijab NTB kagum dengan kisah peran ibu rumah tangga jaman dulu di Mandalika

kicknews.today – Malam puncak grand final Putri Hijabfluencer 2023 Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 digelar, Minggu (30/7). Siapakah yang bakal keluar sebagai the winner kali ini menarik dinantikan.

Proses pemilihan Putri Hijab NTB 2023 sudah berlangsung 2 pekan yang dimotori langsung Winner Putri Hijab NTB 2022 Iin Karina dan Winner Putri Hijab 2020 NTB, Maria Ulfa. Kegiatan dimulai dari audisi yang diisi dengan tes wawancara dan tulis seputar hijab, pariwisata dan motivasi peserta ikut putri hijab. Kemudian kemampuan public speaking, pertunjukan bakat dan lain-lain.

Selanjutnya kegiatan dilanjutkan karantina selama 3 hari di Louis Kienne Resort, Lombok. Selama karantina, peserta akan dinilai dari public speaking, attitude, wawasan umum hingga skill. Selain itu juga diadakan penyematan selempang 20 besar, beauty class, seminar kecantikan, photoshoot serta tour wisata Mandalika, Lombok Tengah dan museum budaya NTB.

Pada kegiatan tour wisata Mandalika, peserta melaksana aksi pungut sampah di pantai setempat. Kemudian, mengunjungi tempat bersejarah dan mempelajari tentang kehidupan masyarakat terdahulu di wilayah Mandalika.

Banyak pembelajaran yang dipetik saat kunjungan itu. Salah satunya, belajat tentang kisah hidup ibu rumah tangga jaman dulu di Mandalika. Menurutnya, peran perempuan jama dulu sangat luar biasa. Selain harus mengurus banyak anak, juga tidak melupakan kewajiban dalam melayani suami.

“Sangat berkesan, kami dapatkan cerita itu dari seorang nenek yang usianya sudah lebih dari 90 tahun,” akunya.

Menurut Karin, orang tua jaman dulu rata-rata memiliki banyak anak dengan kondisi rumah yang kecil. Terkadang orang tua harus tidur di luar demi anak-anaknya bisa terlelap di larut malam.

Meski demikian, mereka tidak pernah mengeluh dengan keadaan. Keterbatasan ekonomi juga tidak menyurut semangat hidup orang tua jaman dulu dalam membesarkan anak mereka.

“Kita juga sempat bertanya bagaimana cara mereka mendidik anak-anak,” kata dia.

Tidak hanya itu, ibu jaman dulu juga sangat taat pada suami. Pantang menolak ajakan suami. Bahkan ibu jaman dulu punya cara sendiri untuk melayani suami.

“Ibu jaman dulu selalu pakai sarung ketikan di rumah. Rupanya, itu punya maksud dan tujuan, yakni memudahkan mereka untuk berhubungan. Jadi, orang tua dulu harus pintar-pintar cari celah, apalagi di rumah dulu selalu ramai anak-anak,” kata Karin.

Untuk diketahui, sebanyak 20 finalis alam bersaing menjadi juara pada acara puncak di Hotel Jayakarta, Lombok dengan menghadirkan dua juri yakni, Ketua Hijabersmom Lombok dan Ketua DPD IWAPI, (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia).

20 peserta akan bersaing masuk top 10 besar. Selanjutnya, dipilih 5 Putri Hijab terbaik dengan kategori the winner, runner up, putri hijab berbakat, favorit dan persahabatan. Rencananya, tiga orang finalis akan mewakili NTB di Putri Hijab Indonesia pada November nanti.

Koordinator Putri Hijab NTB 2023 Iin Karina selaku Winner Putri Hijab NTB 2022 mengatakan, pada malam puncak digelar mulai pukul 19.00 Wita hingga pukul 22.00 Wita. Ratusan tamu undangan siap meramaikan malam penentuan tersebut.

“Malam puncak nanti akan ada pertunjukan bakat dari finalis, seperti nyanyi, tari, bela diri dan acting,” kata Karin, Jumat (28/7).

Sebanyak 20 finalis tersebut berasal dari berbagai latar belakang. Mulai dari pelajar, mahasiswa, dosen hingga journalist. Sebelumnya, mereka dinyatakan lolos setelah melewati tahap seleksi online yang dilakukan oleh @putrihijabfluencerindonesia.

Berikut biodata 20 finalis Putri Hijab NTB 2023:

1.   Putri Nurida Fitriani, S.I.Kom, MA, 28 tahun asal Mataram

Pekerjaan/kegiatan: Dosen/Kepala admisi IGD/Founder Komunitas “Siapa Kamu Indonesia”.

2.   Hanifah Husein Hizbullah, 26 tahun asal Lombok Barat

Pekerjaan/kegiatan = content creator & founder komunitas Grow & Learn Pal (@galpal.id)

3.   Wahyu Ningsih, mahasiswi 22 tahun asal Lombok Timur

4.   Baiq Devia Anggraini Hidayat, mahasiswi 20 tahun asal Kotaraja Lombok Timur

5.   Giovani, 22 tahun asal Kota Mataram

Pekerjaan/kegiatan = YouTube creator

6.   Refagita Friskova Mairanda, 27 tahun asal Kota Mataram

Pekerjaan/kegiatan = Talent Host Live dan Voice Over.

7.   Rosmiati, mahasiswi 20 tahun asal Bima.

8.   Syalwa Isma Putri, pelajar 16 tahun asal Kota Mataram.

9.   Baiq Mala Apriliana, pelajar 18 tahun asal Kota Mataram

10. Rosiana Sri Wulandari, 23 tahun asal Lombok Timur

Pekerjaan/kegiatan: Staf Panwaslu Kecamatan Sakra Barat

11. Hartini, 26 tahun asal Lombok Tengah

Pekerjaan/kegiatan: Marketing di PT.Soa Cipta Jaya

12. Siti Nurindah, 20 tahun asal Kota Mataram

Pekerjaan/kegiatan: Staff di LSM dan pengabdian masyarakat

13. Ridha Nurul Hayati, 27 tahun asal Lombok Barat

Pekerjaan/kegiatan: Dosen

14. Wahyuni Eli Muliyana, 27 tahun asal Mandalika Lombok Tengah

Pekerjaan/kegiatan: Apoteker

15.  Nely Nazuwa, 19 tahun, mahasiswi asal Sumbawa Barat.

16. Fatia Destina, 17 tahun, pelajar asal Kota Mataram..

17. Baiq Salsabila Tulmaqwan, 19 tahun, mahasiswi asal Lombok Tengah.

18.  Rima Astagina, 24 tahun asal Lombok Timur.

Pekerjaan: Journalist, Activist (MC, Presenter, Host, Moderator, VO). praktisioner.

19.  Maulidiatul Islami, 20 tahun, mahasiswi asal Lombok Timur.

20. Siti Rengganis Marlya Agestani, 19 tahun, mahasiswi asal Kota Mataram. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI