kicknews.today – Sesuai dengan arahan Menteri Ekonomi dan Sumber Daya Manusia. PT PLN akan lakukan penurunan tarif adjustment untuk pelanggan golongan rendah. Penurunan tarif itu mulai terhitung hari ini, Jumat (2/10) hingga Desember 2020 mendatang.
Executive Vice President Communication and CSR PLN, Agung Murdifi mengatakan, harga per/KWh untuk tarif golongan rendah yang sebelumnya Rp 1.467/kWh kini turun menjadi Rp 1.444,70/kWh atau turun Rp 22,5/kWh.
Penetapan ini kata Agung, berlaku untuk bulan Oktober sampai Desember 2020 mendatang.
“Keputusan ini diambil Pemerintah dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat akibat terdampak Covid-19,” katanya, Jumat (2/10) siang tadi.
Dikatakan Agung, listrik sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat saat ini. Seluruh aktivitas masyarakat ditopang oleh pasokan listrik.
“Dengan adanya penurunan ini, Pemerintah dan PLN ingin memberikan ruang untuk pelanggan golongan rendah agar dapat lebih banyak memanfaatkan listrik untuk menunjang kegiatan ekonominya dan dalam kegiatan kesehariannya,” jelas Agung.
Penurunan tarif bagi Golongan rendah ini jelas Agung, tidak menyertakan syarat apapun.
“Tanpa syarat. Silahkan nikmati penurunan tarif ini. Dan gunakan listrik PLN dengan nyaman dan tentu saja aman,” tambah Agung.
Data pelanggan yang mendapatkan penurunan tarif listrik ialah sebagai berikut:
- R-1 TR 1300VA.
- R-1 TR 2200 VA.
- R-2 TR 3500 VA -5500 VA
- R-3 TR 6600 VA
- B-2 TR 6600 VA – 200 kVA
- P-1 TR 6600 VA sd 200 kVA
7.P-3 /TR
Sementara, untuk pelanggan Rumah Tangga daya 450 VA mendapatkan diskon 100% (digratiskan) dan pelanggan Rumah Tangga daya 900 VA bersubsidi mendapatkan diskon 50% yang masih berlaku.
“Selain itu, kami berikan keringanan juga diberikan bagi pelanggan Bisnis kecil daya 450 VA dan Industri kecil daya 450 VA dengan diskon 100%,” pungkas Agung.(Vik)
