Seperti pemilu, pembeli minyak goreng di Lombok Tengah harus celupkan jari ke tinta

kicknews.today – Ratusan warga  di Kabupaten Lombok Tengah menyerbu retail modern demi mendapatkan minyak goreng, Selasa (8/3). Warga yang didominasi emak-emak itu bahkan rela mengantri dari pagi hingga siang.

Antrian panjang itu terjadi di retail modern di Desa Puyung Kecamatan Jonggat. Pihak retail modern juga memberikan kupon antrian, agar pembeli minyak goreng teratur.

Tidak hanya itu, bagi warga yang sudah membeli minyak goreng untuk mencelupkan jari kelingkingnya ke botol tinta. Tujuannya, untuk mengantisipasi adanya pembelian minyak goreng secara berlebih oleh masyarakat.  Cara itupun diterima baik oleh warga.

Rukmah, seorang ibu rumah tangga desa setempat mengaku, sudah mengantri sejak jam 08.00 Wita. Namun, hingga siang ia belum kebagian minyak goreng, karena banyaknya pembeli.

“Mau gimana lagi, harus sabar antri,” kata Sukmah, saat menunggu giliran, Selasa (8/3).

Ia mengaku, sudah satu Minggu tidak menggunakan minyak goreng bermerek. Sebagai alternatif dia membuat minyak goreng dari kelapa.

“Minyak goreng saya sudah habis sejak satu minggu yang lalu. Selain pakai minyak goreng dari kelapa, saya juga beli minyak curah,” jelasnya.

Sementara karyawan retail modern, Yan mengaku kewalahan menghadapi pembeli yang begitu banyak. Sebab, ibu-ibu berdatangan sejak pagi hari.

“Supaya teratur kita berikan kupon antrian dan botol tinta,” ujar Yan.

Dia mengatakan, persediaan minyak goreng saat ini mencapai 2.800 dus untuk kebutuhan 2 Minggu. Satu dua berisi 12 liter.

“Satu liter dijual Rp 13. 500 per liter. Hari ini yang terjual baru 165 dus,” pungkasnya. (fen)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI