kicknews.today– Perum Bulog akan bangun pabrik jagung dengan nilai investasi sebesar Rp 82 miliar. Pabrik tersebut akan dibangun di Desa Lanci Jaya, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu.
“Pabrik tersebut mulai dibangun Oktober tahun ini dan ditargetkan selesai April 2021 mendatang,” ujar Kepala Perum Bulog Bima, Sawaluddin Susanto SH, Sabtu (3/10).
Kata dia, dibangunnya pabrik jagung tersebut untuk mengantisipasi panen jagung di daerah Bima dan Dompu. Sekaligus menstabilkan harga jagung. Termasuk memenuhi kebutuhan cadangan jagung secara nasional.
“Itu tujuan Bulog membangun pabrik jagung tersebut,” tuturnya.
Selain membangun pabrik jagung tersebut, Bulog juga di tahun ini telah mengeluarkan anggaran sebesar Rp 80 miliar untuk pengamanan harga padi dan gabah petani. Anggaran tersebut sudah dibelanjakan dalam membeli hasil panen padi dan gabah petani, terhitung sejak Jaunari sampai sekarang ini.
“Itu anggaran bukan dari APBN maupun APBD. Tapi itu murni dari Bulog dalam mengamankan harga padi dan gabah petani supaya tidak anjlok. Ini luar biasa Bulog hadir dalam memstabilkan harga padi dan gabah petani,” ungkapnya.
Kemudian, Bulog Bima juga sudah mengirim sebanyak 5.000 ton beras ke NTT sebagai suplay beras nasional.
“Kita lakukan seperti itu untuk pemerataan stok secara nasional. Karena di 2 wilayah di NTB yakni Flores dan Sumba kekurangan stok beras,” pungkasnya. (rif)
