Belum move-on dari MotoGP, 7 Marshal berseragam jualan takjil di Lombok Tengah

kicknews.today – Tujuh pemuda mantan petugas Marshal MotoGP di Sirkuit Mandalika berjualan takjil berbuka puasa. Uniknya, mereka berjualan dengan menggunakan baju Marshal yang mereka pakai saat event balapan dunia tersebut.

Ditemui kicknews.today, setiap sore mereka mangkal di pinggir jalan raya depan Kantor Samsat Praya Lombok Tengah. Ide mereka pun mampu menarik perhatian masyarakat yang berburu takjil.

“Kami sengaja jualan pakai seragam Marshal, karena kami masih belum move on dari event MotoGP Mandalika,” jelas Teguh salah satu mantan petugas Marshal, Jumat (8/4).

Teguh menceritakan pengalaman mereka selama MotoGP Mandalika. Momen tersebut menurut dia sangat berkesan dan sulit untuk dilupakan, bisa menyaksikan para pembalap dunia dari dekat.

“Cuman kami bertujuh ini berbeda tugas saat MotoGP di Sirkuit Mandalika,” katanya.

Teguh mengatakan, takjil yang mereka jual beragam menu masakan, mulai dari ikan laut, ikan tawar, es campur dan es kelapa muda. Menariknya, semua takjil yang dijual mempunyai nama masing-masing yang diambil dari istilah di Sirkuit Mandalika.

Ikan Laut dinamakan track marshal, ikan tawar dinamakan taik gret, dan es kelapa muda dinamakan rescue. Yang terakhir ada sambal kami kasi nama Riskontrol supaya tidak terlalu panas.

“Kenapa kami beri nama seperti yang ada di Sirkuit, untuk mengingat kembali pekerjaan kami selama MotoGP,” tuturnya.

Sementara pembeli takjil mengaku senang dan penasaran dengan adanya penjual yang menggunakan baju marshal. “Saya penasaran dengan menu yang dijual oleh Marshal ini, dan saya senang beli Takjil di sini karena menu yang disediakan beragam. Namanya juga unik,” kata Giat, seorang pembeli takjil. (fen)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI