kicknews.today – Dominan gangguan listrik di NTB dipicu masalah sepele, hanya karena ranting pohon. Sehingga manajemen PLN selain mengimbau masyarakat, juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk penanganan darurat.
Selain itu, salah satu langkah upaya mengurangi frekuensi listrik padam, PT PLN Unit Induk Wilayah NTB menggelar kompetisi pemeliharaan untuk mengurangi gangguan yang terjadi di masyarakat.
Selama kurun waktu 2020, gangguan listrik padam banyak disebabkan oleh pohon. Untuk itu kompetisi PT PLN NTN, serempak gelar pemeliharaan di tiga unit pelaksana. PT PLN UP3 Mataram, PLN UP3 Sumbawa dan PLN UP3 Bima.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTB, Lasiran mengatakan, selama kurun waktu 2020, sebanyak 17 persen gangguan listrik yang terjadi di NTB disebabkan oleh pohon. Terlebih, memasuki musim penghujan, dahan atau ranting yang basah berpotensi menyebabkan gangguan.
“Apabila menyentuh jaringan listrik kan sedikit bahaya. Untuk itu, sebagai upaya antisipatif, kami terus melakukan pemangkasan pohon di seluruh unit di NTB,” jelas Lasiran, Rabu (7/10) di Mataram.
Ia menyebut, selama ini pihaknya sudah bekerja sama dengan dinas terkait untuk kegiatan pemangkasan ranting atau pohon yang mengganggu kabel jaringan listrik. Kegiatan juga dilakukan secara periodik. Selama memasuki musim hujan, frekuensi perbaikan semakin meningkat.
“Musim penghujan ini untuk menghindari pohon tumbang karena angin kencang. Karena pohon menimpa kabel jaringan listrik,” jelasnya.
Untuk itu, PLN UP3 Mataram, mengerahkan Kompetisi Perabasan atau “Kobas”. Sedangkan, di PLN UP3 Bima dinamakan “Bangkalis” (Tebang Pangkal Habis). Dan PLN UP3 Sumbawa disebut “Sirapadang” (Kompetisi Rabas Tanpa Padam Gangguan).
“Dengan adanya tiga kompetisi ini, kami berharap dapat lebih meningkatkan semangat tim untuk terus menjaga dan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan,” tutur Lasiran.
Ia pun mengimbau kepada warga agar tidak mendirikan bangunan di luar batas jarak aman jaringan listrik maksimal 2,5 meter dari jaringan
“Kami juga berterima kasih kepada warga yang mengijinkan pohonnya untuk ditebang atau dipangkas untuk meminimalisir gangguan listrik,” jelasnya.
PT PLN UP3 NTB juga mengingatkan kepada warga yang mempunyai pohon dekat dengan jaringan listrik agar segera ditebang karena dapat berpotensi bahaya. “Apabila dalam melakukan penebangan dikhawatirkan terkena jaringan, warga bisa menghubungi PLN terdekat agar dilakukan pengamanan,” jelasnya.
Kepada warga yang ingin menebang pohon dekat jaringan listrik milik PT PLN UP3 NTB bisa menghubungi PLN melalui website www.pln.co.id dam aplikasi PLN MOBILE. “Jika ada permintaan, kita bisa bantu untuk lakukan penebangan ranting pohon,” pungkas Lasiran. (Vik)
Editor: Haris
