kicknews.today – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Utara (KLU) mencatat efisiensi luar biasa dalam pengelolaan anggaran Pilkada 2024. Dari total hibah sebesar Rp 18,5 miliar yang diterima, hanya tersisa sekitar Rp 96.035.
Ketua KPU KLU, Nizamudin, mengungkapkan bahwa hampir seluruh anggaran telah dieksekusi sesuai kebutuhan tahapan Pilkada.
“Kalau yang tidak dieksekusi, sebenarnya semua sudah terealisasi. Jadi sisa itu muncul karena penyesuaian kebutuhan saja,” jelasnya, Selasa (22/04/2025).
Ia menjelaskan bahwa sepanjang pelaksanaan, KPU sempat melakukan beberapa revisi Rencana Anggaran Belanja (RAB) untuk menyesuaikan dengan dinamika tahapan, termasuk pemanfaatan dana ke kegiatan yang relevan.
“Ada beberapa revisi yang kita lakukan untuk mengisi kegiatan lain yang masih dalam tahapan Pilkada,” katanya.
Jika dibandingkan dengan Pilkada sebelumnya pada 2020, sisa anggaran kali ini sangat minim. “Dulu bisa sampai sisa 1 miliar. Sekarang jauh lebih efisien,” ujarnya.
Namun, Nizamudin tidak menampik bahwa KPU masih membutuhkan anggaran lebih, terutama untuk kegiatan sosialisasi ke masyarakat. Saat ini, pihaknya tetap menjalankan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan pemutakhiran data pemilih tanpa anggaran tambahan.
“Kami tetap turun ke lapangan untuk sosialisasi ke sekolah-sekolah tanpa anggaran lagi. Begitu juga dengan kegiatan pendataan bersama Dukcapil, kami jalankan dengan model koordinasi langsung tanpa biaya,” katanya.
Terkait rincian penggunaan dana, Nizamudin menyebut data lengkapnya sudah tersedia namun masih dalam tahap finalisasi. Laporan resmi penggunaan anggaran direncanakan akan diserahkan dalam minggu ini.
“Masih perbaikan laporan. Uangnya pun langsung masuk ke kas daerah,” tutupnya. (gii-bii)
