kicknews.today – Belakangan ini, ramai diperbincangkan terkait adanya dugaan investasi bodong bisnis Manning Salvage dan Lee (MSL) yang menyebabkan banyak warga peserta jadi korban. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, penanggung jawab bisnis MSL langsung mengamankan diri ke Polres Lombok Timur. Ia akui saat ini perusahaan telah mengalami masalah keuangan.
Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Osman membenarkan adanya penanggung jawab MSL yang bernama Ispaini alias Fikri Firdaus mengamankan diri di Polres Lombok Timur. Sebelumnya, Fikri mengamankan diri ke Polsek Suela sebelum dibawa ke Polres.
“Dia datang kemarin, baru satu malam di sini,” kata Iptu Nikolas pada Sabtu (29/6/2024).
Ia harap, kepada masyarakat jangan tergiur dengan ajakan ajakan untuk berinvestasi yang tidak jelas dasar hukumnya dan akhirnya akan merugikan diri sendiri.
Sebelumnya, dalam surat yang dibuat Fikri pada pengamanan diri, pihak perusahaan telah mengalami masalah keuangan dan aplikasi sedang dilakukan maintenance. Sehingga para peserta atau anggota menuntut komitmen terhadap Fikri.
Ia memilih mengamakan diri terlebih dahulu untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
“Saya memohon bantuannya untuk mengamankan diri beserta keluarga saya di Polsek Suela untuk beberapa waktu lalu,” kata Fikri lewat surat itu. (cit)
