DPT di Pilkada Lombok Utara bertambah 2.068 pemilih

Ketua KPU KLU beserta Jajaran saat rapat pleno terbuka di Angkringan Balap, Kamis (19/09). Poto Anggi/kicknews.today

kicknews.today – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Utara (KLU) menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) KLU di Pilkada serentak 2024 berjumlah 185.460 pada rapat pleno, Kamis (19/09/2024).

 

Ketua KPU KLU, Nizamudin, menyampaikan bahwa pada hasil pleno terbuka DPT untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) serta Bupati dan Wakil Bupati KLU pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 terdapat penambahan.

 

”Ada lima PPK (Panitia Pemilih Kecamatan) yang kami berikan waktu untuk membacakan data hasil penyusunan DPT sesuai peraturan,” kata Nizam usai rapat pleno.

 

Setiap PPK, lanjut Nizam, memaparkan hasil penyusunan DPT yang kemudian diberikan masukan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) KLU, Liaison Officer (LO) tiga pasangan calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati KLU, LO tiga Paslon Gubernur-Wakil Gubernur NTB dan lainnya.

 

Sesuai DPT yang diplenokan secara terbuka, telah ditetapkan jumlah DPT untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Bupati dan Wakil Bupati KLU di Pilkada serentak 2024, berjumlah 185.460.

 

Dengan rincian di Kecamatan Tanjung sebanyak 41.293 jiwa dengan jumlah pemilih laki-laki sebanyak 20.176 jiwa dan pemilih perempuan sebanyak 21.117 jiwa, Kecamatan Gangga sebanyak 38.817 jiwa dengan jumlah pemilih laki-laki sebanyak 19.256 jiwa dan pemilih perempuan sebanyak 19.561 jiwa.

 

Kemudian Kecamatan Kayangan sebanyak 35.060 jiwa dengan pemilih laki-laki sebanyak 17.467 jiwa dan pemilih perempuan sebanyak 17.593 jiwa. Selanjutnya Kecamatan Bayan sebanyak 40.450 jiwa dengan pemilih laki-laki sebanyak 19.989 jiwa dan perempuan sebanyak 20.461 jiwa.

 

Dan yang terakhir Kecamatan Pemenang sebanyak 29.840 jiwa dengan pemilih laki-laki sebanyak 14.826 jiwa dan perempuan sebanyak 15.014 jiwa. Dengan jumlah pemilih perempuan lebih banyak 93.749 jiwa dibandingkan pemilih laki-laki yang 91.714 jiwa

 

”Mengapa terjadi penambahan, karena disebabkan ada pemilih pemula, banyak TNI/Polri yang pensiun kini bisa memilih dan adanya imigrasi penduduk,” jelasnya.

 

Dikatakan Nizam, bila dibandingkan dengan DPT Pemilu tahun 2021-2024 lalu jumlah pemilih sebanyak 183.392 jiwa. Mengalami penambahan DPT sebanyak 2.068 jiwa. Dalam Pembahasan tersebut Bawaslu KLU memberikan masukan sesuai dengan data temuannya, seperti ada penduduk yang pindah kependudukan, data penduduk yang double, NIK yang berubah dan status penduduk yang meninggal dunia. (gii)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI