Djohan Sjamsu tanggapi soal gejolak internal PKB Lombok Utara 

Djohan Sjamsu
Djohan Sjamsu

kicknews.today – Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Lombok Utara (KLU) Djohan Sjamsu mengaku masih melakukan komunikasi di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB. Komunikasi tersebut dilakukan terkait rekomendasi PKB Lombok Utara sebagai syarat dukungan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati. 

Hal ini diungkapkan Djohan selesai menghadiri rapat paripurna yang digelar di Kantor DPRD Lombok Utara, Senin (10/06/2024). Menurut Djohan, secara aturan PKB Lombok Utara sudah dapat mengajukan bakal calon meski tanpa koalisi. Karena sudah memiliki 6 kursi di DPRD.

“Namun, dalam pertarungan Pilkada (pemilihan kepala daerah) harus tetap berkoalisi dengan partai lain,” katanya.

“Saya sebagai Ketua PKB merasa bangga karena sudah menghasilkan 6 kursi di daerah, kalau saya tidak dianggap kerja bohong itu, bagaimana cara saya bekerja, hanya saya yang tahu,” lanjutnya.

Saat ini posisi Djohan sebagai Ketua PKB Lombok Utara sedang goyang, akibat gejolak yang terjadi di internal DPC PKB yang notabenenya justeru mengusung bacalon lain yaitu Dr. Muchsin Mukhtar.

Manuver politik yang dilakukan Dr. Muchsin dalam merebut PKB rupanya membuat gejolak. Alhasil Djohan disebut-sebut memasangkan Najmul Akhyar yang merupakan rival politiknya dalam 10 tahun belakangan dengan anaknya yaitu Kusmalahadi Syamsuri.

Saat ini Djohan masih terus melakukan lobby lobby politik tidak hanya dengan PKB sendiri, melainkan juga dengan partai-partai lain.

“Saya tidak dianggap sebagai ketua tidak masalah ya terserah, yang penting komunikasi di DPP masih kita lakukan,” tegasnya.

“Insya Allah, masih banyak partai lain juga,” tambahnya. 

Bapak Pembangunan Lombok Utara tersebut mengatakan, pesta demokrasi mendatang merupakan momentum untuk masyarakat dalam memilih pemimpin.

Maka diharapkan Bupati yang terpilih nanti bisa melanjutkan program-program kerja pembangunan yang sudah dilakukan oleh dirinya dalam beberapa tahun belakang.

“Untuk masyarakat cari calon yang paling pas yang bisa melanjutkan apa yang sudah kita lakukan sekarang. Apa yang kita lakukan masih banyak yang belum selesai. Jangan sampai pembangunan daerah kita ini stagnan gara gara pergantian kepala daerah,” tutupnya. (gii)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI