Dikira Kera, Orok berbalut lumpur ditemukan di Lombok Timur

kicknews.today – Warga Bagik Kompong, Dusun Sagik Mateng Selatan, Desa Pene Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur dibuat geger dengan penemuan orok bayi yang sudah bercampur lumpur di saluran irigasi sawah desa setempat. warga sempat mengira orok tersebut ialah jasad kera namun terbantahkan.

Kapolsek Jerowaru melalui Kasubag Humas Polres Lombok Timur IPTU L Jaharudin membenarkan peristiwa penemuan orok bayi tersebut. Penemuan ini pada Sabtu(16/1) sekitar Pukul 13.00 Wita.

Dilaporkan, pertama kali telah ditemukan orok bayi oleh Jumade (45) dalam kondisi sudah meninggal dunia namun masih terapung di saluran air irigasi sawah.

“Sekitar Pukul 13.00 Wita Jumade saat membuka bungkusan tersebut dan terkejut ternyata isinya orok bayi dalam kondisi terbalut lumpur dan sudah meninggal dunia kemudian pulang dan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Kadus Sagik Mateng selatan,” terang Jaharudin.

Setelah mendapat informasi tersebut Kadus Sagik Mateng selatan mendatanngi lokasi kejadian dengan membawa kain kafan untuk membungkus bayi. Kejadian ini dilaporkan kepada pihak polsek Jerowaru untuk untuk mengamankan orok bayi tersebut dan dilakukan pemeriksaan serta olah TKP. Selanjutnya orok bayi tersebut dievakuasi menuju Puskesmas Sukaraja untuk diamankan dan di lakukan pemeriksaan medis lebih lanjut oleh pihak yang berwenang.

Hasil pemeriksaan medis yang dilakukan didapat catatan medis, korban berjenis kelamin perempuan dengan panjang badan 48 cm, berat badan 2,7 kg, kondisi jasat masih untuk namun sdh mulai kaku, tidak ditemukan luka pada jasat korban. Korban lahir normal cukup bulan dengan panjang tali pusar 53 cm dengan potongan tidak rata, korban pun diperkirakan sdh meninggal kurang lebih 6 jam

“Penyidik Polsek Jerowaru melakukan penyelidikan dan menghimpun bahan keterangan untuk dapat mengungkap siapa pelaku pembuangan bayi tersebut,” tandasnya. (Oni)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI