Dikes KLU waspadai Influenza tipe A, 20 kasus suspek dalam pemantauan ketat

Ilustrasi flu. (Foto. Pixabay)

kicknews.today – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Utara (KLU) melalui Dinas Kesehatan (Dikes) mulai meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi masuk dan penyebaran Influenza tipe A di wilayah Lombok Utara. Langkah ini diambil setelah sejumlah daerah di NTB melaporkan kasus penyakit tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara, dr. L. Bahrudin mengungkapkan bahwa sejauh ini pihaknya telah menemukan sekitar 20 laporan dugaan kasus dengan gejala serupa Influenza tipe A yang kini sedang dalam proses pemeriksaan laboratorium.

Lombok Immersive Edupark

“Di Lombok Utara kemarin sekitar 20-an yang ada dugaan kasusnya. Ini masih kita lakukan pemeriksaan secara intensif di Labkes. Yang suspek sekitar 20–25 orang dengan gejala yang sama,” ujarnya, Selasa (11/11/2025).

Menurut dr. Bah, gejala Influenza tipe A umumnya mirip dengan flu biasa, namun terdapat tanda khas yang perlu diwaspadai.

“Ciri-cirinya tidak jauh dengan batuk pilek biasa, tetapi yang khas adalah demam tinggi, biasanya di atas 40 derajat, disertai nyeri-nyeri badan. Sebenarnya sama dengan turunan penyakit lain, seperti COVID-19, H1N1, maupun H5N1,” jelasnya.

Yang menjadi kekhawatiran pemerintah daerah adalah tingkat penyebaran virus yang dinilai sangat cepat.

“Yang kita khawatirkan endeminya, penyebarannya kan sangat cepat Influenza tipe A ini. Karena itu kami terus lakukan edukasi dan sosialisasi di masyarakat melalui Dinkes, rumah sakit, dan puskesmas,” tegasnya.

Selain penguatan edukasi, Dinkes KLU juga memastikan pencatatan dan pelaporan kasus penyakit potensial wabah kini lebih optimal untuk mengantisipasi lonjakan kasus tiba-tiba.

Sebagai upaya pencegahan, dr. Bah mengimbau masyarakat untuk meningkatkan pola hidup bersih dan sehat.

“Jaga kesehatan, istirahat cukup, tingkatkan perilaku hidup bersih dan sehat. Lingkungan harus bersih, makan bergizi. Yang penting jaga kondisi tubuh,” pesannya.

dr. Bah juga mengajak masyarakat untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami demam tinggi disertai nyeri badan dan batuk pilek, serta menghindari pengobatan tanpa pemeriksaan medis. (gii/*)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI