Dikeluhkan masyarakat, SPBU Mamben Lombok Timur ditera ulang

kicknews.today – Dinas Perdagangan Kabupaten Lombok Timur menyikapi keluhan masyarakat di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Mamben, Kecamatan Wanasaba yang diduga pompa bahan Bakar Minya (BBM) bermasalah.

Kepala Bidang Kemetrologian, Dinas Perdagangan, Hari Jumiawan mengatakan, dua orang petugas penera dan satu pengamat penera diterjunkan dan dilakukan tera ulang dan ditemukan Batas Kesalahan Diizinkan (BKD) sebesar 0,2 persen per dua puluh liter.

“Kita rata-ratakan di Pom Bensin itu, khusus di Mamben ini per satu liter dikeluarkan hanya 2 mililiter plus minusnya,” ungkap Hari, Jumat (24/3).

Bila mengacu berdasarkan BKD sesuai SK Dirjen PK Nomor 121 Tahun 2020, plus minus SPBU itu sebesar 0,5 persen. Jadi menurut Hari, SPBU Mamben jauh dari kata aman.

Hari juga menampik kondisi tombol pada display mesin pompa SPBU Mamben sudah tidak layak. Banyak yang rusak dan harus diganti.

Karena itu, ia menyarankan kepada pihak SPBU Mamben untuk melakukan perbaikan. Bagaimanapun juga, kata Hari, bagian dari pelayanan dan kepercayaan konsumen terhadap SPBU itu.

“Sudah kita sarankan untuk diperbaiki tombol-tombol itu,” ujar dia.

Sehingga ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk turut mengawasi SPBU yang ada di Kabupaten Lombok Timur. Bagaimana pun juga, masyarakat sebagai konsumen sudah tahu, kalau ada stiker tera ulang berarti sudah aman sesuai takaran.

Terlebih juga, masing-masing SPBU memiliki pengawas internal dengan fasilitas bejana ukur. Dimana, telah terstandarisasi oleh Kemetrologian Dinas Perdagangan Kabupaten Lombok Timur. “Sudah dijamin itu tidak bermasalah lagi,” tegasnya. (cit)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI