kicknews.today – Pilgub NTB 2024 menghadirkan dinamika yang menarik perhatian banyak pihak, terutama karena perpecahan antara Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah. Kedua tokoh ini sama-sama maju bertarung sebagai calon Gubernur NTB, menciptakan suasana kompetisi yang sengit.
Sebagai petahana, Zulkieflimansyah atau yang akrab disapa Bang Zul, sangat difavoritkan. Program pendidikannya yang mengirim mahasiswa/i NTB ke Eropa dinilai sebagai warisan politik yang sangat positif. “Program pendidikan Bang Zul telah membuka peluang besar bagi generasi muda NTB untuk mendapatkan pendidikan berkualitas di luar negeri. Ini adalah salah satu legacy politik yang luar biasa,” ujar Musfi Romdoni, analis sosio-politik dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) dalam keterangannya Selasa (6/8/2024).
Di sisi lain, Umi Rohmi juga dianggap memiliki peluang besar. Dengan dukungan mantan Gubernur NTB, TGB Zainul Majdi, dan organisasi Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI), Umi Rohmi dipercaya memiliki basis massa yang solid. “Pada Pilgub NTB 2018, kemenangan Zul-Rohmi banyak dipengaruhi oleh dukungan TGB dan NWDI. Dukungan ini tentu masih kuat hingga sekarang,” kata Musfi Romdoni.
Namun, ada satu sosok menarik yang muncul sebagai kandidat kuat di Pilgub NTB 2024, yakni Lalu Muhammad Iqbal. Lalu Iqbal, begitu ia akrab disapa, dianggap sebagai kuda hitam yang tangguh dalam kompetisi ini.
Ada dua alasan utama mengapa Lalu Iqbal layak disebut kuda hitam. Pertama, Koalisi Indonesia Maju (KIM) memutuskan untuk mendukungnya. Sebagai koalisi pemenang di Pilpres 2024, KIM dipercaya akan memperkuat pengaruhnya di berbagai daerah. “KIM akan mendukung kandidat-kandidat potensial di berbagai daerah. Dukungan ini didukung oleh kekuatan logistik dan mesin partai yang kuat,” jelas Musfi Romdoni.
Kedua, Lalu Iqbal memiliki latar belakang sebagai birokrat, yang berarti ia membuat keputusan dengan perhitungan matang. “Tidak seperti politisi yang sering berjudi dalam karier mereka, birokrat memiliki perhitungan yang lebih teliti. Jika Lalu Iqbal memutuskan untuk maju, itu berarti ia sudah melihat potensi kemenangannya di atas 50%,” lanjut Romdoni.
Lalu Iqbal, yang merupakan diplomat karier dan ASN di Kementerian Luar Negeri, telah memutuskan untuk mengundurkan diri demi maju di Pilgub NTB. “Keputusan ini pasti telah melalui banyak perhitungan dan menunjukkan bahwa potensi kemenangan Lalu Iqbal sangat tinggi,” tambah Romdoni.
Dengan dukungan kuat dari KIM, Lalu Iqbal diprediksi akan memberikan perlawanan sengit terhadap Bang Zul dan Umi Rohmi dalam Pilgub NTB 2024. “Lalu Iqbal adalah kuda hitam yang tidak boleh diremehkan. Dengan strategi yang tepat, ia bisa saja menjadi kejutan besar dalam Pilgub kali ini,” tutup Romdoni. (red.)