kicknews.today – Sekitar 75 massa dari Dusun Lungkak Selatan mendatangi Kantor Desa Ketapang Raya, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, Sabtu (11/2). Mereka menuntut pemerintah desa agar keberadaan organisasi Kris sasak itu ditiadakan atau dibubarkan.
Kasi Humas polres Lombok Timur, Itu Nikolas Oesman mengatakan, aksi demonstrasi itu dipicu kasus penusukan menjelang Bau Nyale di Desa Kaliantan oleh pengurus Kris Sasak inisial JI, Kamis (9/2). Korbannya adalah IS warga Dusun Lungkak Selatan dan harus dilarikan ke Puskesmas Jerowaru.
“Pelaku saat ini sudah ditahan di Polsek Jerowaru,” tegasnya.
Aksi penganiayaan itu mendapat reaksi dari warga lain. Mereka mendesak pemdes membubarkan keberadaan organisasi Kris Sasak di Dusun Lungkak Selatan. Selain itu, mereka meminta penertiban penghuni komplek perumahan nelayan di Desa Ketapang Raya serta aktivitas lapak atau kafe di Pantai Ketapang Raya yang sebagiannya tidak sesuai peruntukannya.
“Mereka menuntut agar ditata kembali oleh pemerintah desa. Setelah dimediasi tadi hasilnya akan mengundang semua pihak yang berkepentingan untuk melaksanakan rapat di kantor camat,” jelasnya.
Pihaknya nanti juga akan meminta data di kepala desa penghuni BTN Ketapang Raya yang ada di Dusun Lungkak Selatan. Termasuk data lapak atau kafe yang ada serta akan memanggil pengurus organisasi Kris Sasak. (cit)
