kicknews.today – Warga Dusun Pedamekan, Desa Belanting, Kecamatan Sambelia, dihebohkan dengan penemuan seorang bayi laki-laki yang tergeletak di pinggir jalan raya jurusan Belanting, Obel-obel pada Kamis (10/07/2025) sekitar pukul 10.30 WITA. Bayi tersebut ditemukan masih hidup di dalam tas kain jinjing berwarna abu-abu, tepat di depan rumah warga bernama Muksin.
Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Oesmas, membenarkan kejadian tersebut. Penemuan pertama kali dilaporkan oleh seorang warga bernama Musahan. Setelah menemukan bayi itu, ia segera membawanya ke berugak milik warga setempat. Tak lama kemudian, warga berdatangan dan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Belanting yang kemudian menghubungi pihak kepolisian.

Menindaklanjuti laporan itu, Kapolsek Sambelia langsung memerintahkan empat anggota piket untuk melakukan pengecekan ke lokasi kejadian. Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi, polisi segera berkoordinasi dengan Puskesmas Belanting untuk memberikan penanganan medis kepada bayi tersebut.
Menurut keterangan Bidan Ela dari Puskesmas Belanting, bayi laki-laki tersebut diperkirakan baru berusia tiga hari. Ia memiliki panjang tubuh sekitar 50 cm dan berat sekitar 3 kg. Kondisinya stabil, meskipun tali pusarnya belum terputus sempurna.
Pihak kepolisian telah melakukan sejumlah tindakan awal, antara lain menerima laporan warga, mendatangi TKP, memintai keterangan saksi-saksi, serta berkoordinasi dengan pihak Puskesmas. Saat ini penyelidikan lebih lanjut tengah dilakukan untuk mengungkap identitas dan motif pelaku pembuangan bayi tersebut.
Untuk penanganan medis lanjutan, bayi itu direncanakan akan dirujuk ke Rumah Sakit Soejono Selong dan selanjutnya dirawat oleh Dinas Sosial Provinsi. Berdasarkan hasil penelusuran awal, pelaku pembuangan bayi tersebut diketahui berasal dari wilayah Lombok Utara.
“Pelakunya dari Lombok Utara, laporannya menyusul,” pungkas Nikolas. (cit-bii)