Didemo warga di Lombok Barat, Pertamina pastikan stok elpiji aman di pangkalan

Stok elpiji tersedia di beberapa mitra pertamina. (Foto. kicknews.today/Ist)

kicknews.today – Pertamina Patra Niaga memastikan kebutuhan energi masyarakat tetap terpenuhi, khususnya LPG 3 kilogram bersubsidi yang menjadi kebutuhan pokok rumah tangga. Pemantauan intensif terus dilakukan di lapangan agar stok aman dan penggunaan sesuai peruntukan.

 

Namun, Selasa (16/09) sore, warga Dusun Beremi, Lombok Barat, menggelar aksi protes di depan kantor salah satu Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE). Mereka mengaku kesulitan mendapatkan LPG 3 kg meski tinggal berdekatan dengan SPBE tersebut. Warga pun mendesak agar penyaluran dilakukan langsung dari SPBE ke masyarakat.

 

Menanggapi hal tersebut, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menegaskan bahwa alur distribusi LPG telah diatur secara resmi.

 

“LPG disalurkan dari SPBE ke agen, lalu ke pangkalan sebagai titik akhir distribusi. Warga yang melakukan aksi sudah diarahkan untuk membeli di pangkalan terdekat yang telah disuplai,” jelas Ahad.

 

Ia juga mengungkapkan, permintaan LPG 3 kg memang meningkat sejak perayaan Maulid, karena banyak masyarakat yang menggelar acara. Untuk itu, Pertamina sudah melakukan langkah antisipasi dengan menambah pasokan fakultatif.

 

“Stok di pangkalan sudah dicek dan dipastikan aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Lombok Barat dan sekitarnya,” tegasnya.

 

Lebih lanjut, Ahad menjelaskan bahwa sesuai aturan, penyaluran ke pengecer hanya sebesar 10 persen dari alokasi pangkalan. Prioritas utama tetap diberikan kepada konsumen langsung. Karena itu, ia mengimbau masyarakat agar membeli LPG di pangkalan resmi Pertamina.

 

“Dengan membeli di pangkalan resmi, masyarakat bisa memperoleh LPG sesuai harga eceran tertinggi (HET) serta mendapatkan jaminan kualitas dan kuantitas,” pungkas Ahad. (gii)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI