kicknews.today -Vaksin sinovac telah sampai di Provinsi NTB dan akan disebar ke Kabupaten/Kota. Khusus di Lombok Tengah, vaksinasi tersebut terlebih dahulu akan disuntikan kepada tenaga kesehatan (Nekes) yang menjadi garda terdepan dalam penangan Covid-19.
Penjabat Sekertaris Daerah (Sekda) Lombok Tengah, H Lalu Idham Khalid mengatakan, sampai dengan saat ini pihaknya belum mengetahui secara pasti kapan vaksin ini akan diterima dari Provinsi NTB. Namun, vaksin tersebut terlebih dahulu akan diberikan kepada tenaga medis.

“Kita sampai dengan saat ini belum mendapatkan konfirmasi berapa jumlah vaksin yang kita dapatkan. Tapi yang jelas vaksin akan kita lakukan untuk Nakes dulu, karena mereka yang menjadi garda terdepan dalam berjuang melawan Covid-19,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (9/1).
Ia menegaskan, ketika vaksin untuk Nakes sudah selesai dilakukan, baru kemudian nantinya akan dilanjutkan kepada Bupati dan wakil Bupati serta Kepala OPD lainnya. Namun, pihaknya masih menunggu terkait dari penyaluran vaksin ini baru kemudian akan disusun bagaimana langkah kedepannya.
“Koordinasi juga sampai dengan saat ini belum ada, tapi kita sudah siap dengan berbagai hal jika kapan- kapan vaksin ini didatangkan,” jelasnya.
Menurutnya, Nakes itu harus tetap jadi prioritas, karena harus melindungi beliau- beliau (Nakes) yang menjadi terdepan dalam penanganan Covid-19. Tapi kalau ada petunjuk bahwa yang pertama adalah Kepala Daerah atau pejabat publik, pihaknya juga siap untuk melakukan.
“Kita akan lakukan sesuai petunjuk dari Pemerintah Provinsi atau Pusat,” katanya.
Sementara itu, Plt Dinas Kesehatan (Dikes) Lombok Tengah, Muzakir Langkir menegaskan, sampai dengan saat ini pihaknya belum mengetahui kapan dan berapa jumlah vaksin yang akan mereka terima nantinya. Karena memang selain pihaknya baru menjabat, disatu sisi belum ada laporan dan koordinasi yang dilakukan antara Pemda dan Pemprov NTB terkait dengan persoalan ini.
“Kita memang pernah usulkan untuk jumlah vaksin, jumlah pastinya saya belum mengetahui berapa jumlah yang kita dikasih. Apalagi saya baru menjabat, jadi saya perlu melihat data dulu dari pada salah nanti kita sampaikan,” pungkasnya. (Ade)