Desak penyelamatan Juliana, IG Presiden Prabowo dibanjiri komentar warga Brasil

Tangkapan layar IG Prabowo Subianto

kicknews.today – Akun Instagram resmi milik Presiden RI, Prabowo Subiantio (@prabowo) mendadak dibanjiri ribuan komentar warganet asal Brasil dalam dua hari terakhir. Mereka ramai-ramai menyuarakan keprihatinan atas musibah yang menimpa Juliana (27), pendaki asal Brasil yang dilaporkan jatuh ke jurang saat mendaki Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (21/6/2025). 

Hingga Senin (23/6/2025), pencarian terhadap Juliana masih berlangsung. Namun, medan yang terjal dan cuaca buruk menghambat proses evakuasi.

Pantauan kicknews.today, kolom komentar unggahan terbaru @prabowo dipenuhi pesan-pesan berbahasa Portugis dan Inggris dari warganet Brasil. Banyak yang memohon bantuan Pemerintah Indonesia agar lebih serius menangani kasus ini. Hingga Selasa (24/6/2025) pukul 08.00 WIB, jumlah komentar pada unggahan terakhir Prabowo sebanyak 11.1ribu, sementara unggahan itu disukai oleh 251.000 pengguna dan dibagikan sebanyak 687 kali.

Beberapa di antaranya menulis komentar:

“Juliana precisa de resgate urgente!” (Juliana butuh penyelamatan darurat!

“São mais de 50 horas, cadê as autoridades?” (Sudah lebih dari 50 jam, di mana pihak berwenang?)

Banyak warganet Brasil menyerbu akun pribadi Prabowo Subianto. mereka berharap suara mereka lebih didengar oleh pejabat tinggi Indonesia dan dapat mendorong percepatan proses evakuasi.

Juliana diketahui mendaki Rinjani bersama rombongan. Saat perjalanan turun, ia terjatuh ke jurang sedalam ratusan meter. Tim SAR melaporkan bahwa drone sempat mendeteksi keberadaan korban, namun cuaca yang berkabut serta kondisi jurang yang curam menyulitkan proses penyelamatan.

Tidak hanya warganet Brasil, netizen Indonesia juga ikut menyuarakan dukungan di kolom komentar. Banyak yang mendoakan keselamatan Juliana dan berharap proses evakuasi berjalan lancar. Hingga berita ini diterbitkan proses pencarian masih terus berlangsung.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Yarman mengatakan korban terjatuh di sekitar Cemara Nunggal, jalur menuju puncak Gunung Rinjani, pada Sabtu (21/6/2025) sekitar pukul 06.30 WITA. Dia menjelaskan Tim SAR gabungan terus melakukan upaya pencarian dan penyelamatan.

”Upaya ini menghadapi tantangan berat, terutama medan ekstrem dan cuaca berkabut tebal,” kata Yarman di Mataram, saat dikonfirmasi. 

Sementara, Kantor SAR Mataram mengerahkan puluhan personel setelah menerima laporan dari BTNGR. Personel yang diberangkatkan ke lokasi dari Pos SAR Kayangan dan Kantor SAR Mataram, dengan membawa berbagai peralatan SAR.

Koordinator lapangan tim rescue Kantor SAR Mataram, I Kadek Agus Ariawan menyebutkan, perlengkapan yang dibawa meliputi peralatan mountaineering untuk medan terjal dan alat evakuasi. Kemudian drone untuk pemantauan udara, perangkat komunikasi, alat medis, serta kendaraan operasional dan pendukung lainnya.

Sebelumnya Gubernur NTB Drs. H Lalu Muhammad Iqbal bersama tim juga sudah menggelar rapat virtual pada senin (23/6/2025) gubernur Iqbal dengan tegas menginstruksikan percepatan evakuasi korban. 

”Pesan saya, bagaimanapun caranya, korban harus segera diselamatkan. Karena waktu seseorang untuk bisa bertahan hidup dalam kondisi darurat hanya sekitar 72 jam, apalagi tanpa bekal. Jadi harus segera dievakuasi,” ujar Miq Iqbal. (wii) 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI