kicknews.today – Desa Kembang Kuning Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur akan menjadi delegasi Indonesia di Senior Official Meeting on Rural Development and Poverty Eradication (SOMRDPE) Asean Network Village (AVN) di Yogyakarta pada 24 sampai 27 Juli 2023. Selain Desa Kembang Kuning, Desa Mangunan Kabupaten Bantul Yogyakarta dan Desa Sekapuk Kabupaten Gresik Jawa Timur ditunjuk menjadi delegasi Indonesia kategori desa wisata.
Forum internasional ini akan dihadiri perwakilan desa-desa dari negara ASEAN yang tergabung dalam jejaring Desa ASEAN atau AVN.

Kepala Desa Kembang Kuning H. Lalu Sujian mengatakan, pertemuan ini menjadi momentum penting bagi desa-desa di Indonesia untuk membangun jejaring yang kuat. Kegiatan yang berlangsung selama 4 hari itu mengagendakan sejumlah pertemuan penting, diantaranya pembahasan SDGs di tingkat desa, pertemuan AVN, pembahasan action plan AVN dan pameran produk unggulan ASEAN.
“Ini momen yang tepat untuk membangun jejaring dengan sejumlah desa dari sejumlah negara yang tergabung di ASEAN,” ungkap H. Lalu Sujian pada Jumat (14/7).
H. Lalu Sujian menjelaskan, Desa Kembang Kuning akan membangun kerjasama di bidang pariwisata dengan cara membuat MOU terkait ekspor produk-produk unggulan desa. Pada pertemuan di Yogyakarta, kepala desa dari perwakilan desa terpilih akan memamerkan beragam produk dari para pelaku UMKM yang ada di provinsi mereka. Setelah itu, mereka akan memaparkan berbagai pemberdayaan, peningkatan kapasitas dan tata kelola desa wisata.
“Di situ juga ada pameran produk, tentu ini kesempatan yang baik untuk promosi produk kita. Dan yang hadir banyak dari kementerian termasuk Imigrasi, Kementerian kesehatan, BPOM yang nantinya akan membackup produk yang kita tawarkan ke negara lain,” tambahnya.
Pertemuan tersebut, membuka harapan besar bagi desa terpilih di Indonesia dan para pelaku UMKM untuk bisa membangun jaringan global dan menembus pasar internasional. “Bagi saya AVN keuntungan besar bagi desa desa kita dan para pelaku UMKM serta industri rumah tangga, karena semua produk unggulan dari UMKM kita bisa dengan mudah nantinya kita jual, ekspor ke negara-negara di ASEAN, karena kita punya MOU,” jelasnya. (cit)