kicknews.today – Ratusan orang berdesakan masuk ke Kantor Pos Kediri Lombok Barat untuk mendapatkan bantuan program keluarga harapan (PKH) yang disalurkan pemerintah pusat dan provinsi NTB, Rabu (5/4). Akibat dipusatkan per kecamatan membuat para warga Lanjut Usia (Lansia) penerima manfaat kelelahan.
Meski saat puasa, namun tak menyurutkan semangat mereka untuk mendapatkan bantuan tersebut. Sehingga para pendamping ikut memberikan arahan dan membantu mereka yang kesusahan.
Saipah, 56 tahun seorang lansia asal Desa Gelogor mengaku datang ke Kantor Pos lebih awal dari jam yang ditentukan. Namun karena kondisi fisiknya yang lemah hingga tertidur di lokasi tersebut membuat ia tersusul oleh penerima manfaat yang lain.
“Papuk ketiduran tadi karena lelah mengantri, tapi sudah dapat tadi Rp625 ribu. Alhamdulillah, ada buat beli keperluan puasa dan beli mukenah,” katanya saat keluar dari Kantor Pos Kediri, Rabu (5/4).
Nenek yang pekerjaannya berdagang mingguan di pasar ini mengaku senang setelah mendapatkan bantuan tersebut.
“Alhamdulillah nak, yang penting ada buat buka dan sahur aja. Kalau dagang kan gak boleh, lagi puasa ini soalnya nenek jual bubur,” katanya.
Sementara itu, menurut Muhammad Subhan, pendamping PKH Kecamatan Kediri, jumlah pendistribusian untuk penerima manfaat sebanyak 305 orang. Semuanya terpusat pengambilannya di Kantor Pos.
“Itu belum sempat kita usulkan untuk dipusatkan pembagiannya di tempat lain yang lebih luas karena harus berkoordinasi, terus jumlah saat ini juga sedikit. Ada juga penyaluran tahap selanjutnya itu kita rencanakan di masing-masing desa di Kecamatan Kediri,” jelasnya. Walaupun berdesakan dan saling rebut tentu membuat beberapa orang kelelahan. Tapi penyalurannya sampai jam 16.00 Wita berjalan dengan cepat dan menyeluruh. (ys)
