kicknews.today – Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada APBD 2021 senilai Rp152 miliar lebih, setelah direvisi dampak dari pandemi Covid-19. Memasuki awal bulan Oktober ini, target PAD di Bumi Tatas Tuhu Trana itu baru mencapai 45,51 persen.
“Hasil laporan sementara capaian PAD kita baru Rp 69 miliar dari target Rp 152 miliar,” ujar Sekda Loteng, Lalu Firman Wijaya, selesai rapat evaluasi pencapaian PAD di Kantor Bupati setempat, Senin (4/10).

Dijelaskan, capain PAD masing-masing SKPD saat ini belum ada yang 100 persen, rata-rata di atas 50 persen, baik itu dari sektor pariwisata, pajak, kesehatan dan retribusi pasar serta parkir. Sehingga pihaknya terus mendorong supaya realisasi PAD tahun 2021 sesuai target.
“Insya Allah kita optimis capai target,” katanya.
Menurutnya, kondisi pandemi yang hingga saat ini belum tuntas selain berdampak pada kesehatan dan ekonomi masyarakat, tentunya berdampak pada capai target PAD yang belum maksimal, sehingga PAD tahun 2021 ini direvisi dampak pandemi.
“PAD tahun ini direvisi, yang awalny Rp 200 juta dikurangi Rp 152 Juta,” pungkasnya. (ade)


