Dampak El Nino, Kepala Dinsos NTB sebut distribusi air bersih berlangsung hingga Februari 2024

kicknews.today – Bencana kekeringan kini sedang melanda sebagian besar wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). Dari data BMKG Stasiun Klimatologi NTB, terdapat 42 wilayah dengan status level awas bencana kekeringan di NTB.

Menghadapi kemarau panjang tersebut, Dinas Sosial NTB  mendistribusikan 165 ribu liter air bersih hingga Agustus 2023 pada masyarakat terdampak bencana kekeringan di Pulau Lombok. Distribusi air bersih diperkirakan berlangsung hingga Februari 2024.

Kepala Dinas Sosial NTB, Ahsanul Khalik mengatakan, bencana kekeringan hampir meluas di NTB hingga menyebabkan terbatasnya air bersih. Dinas Sosial NTB bersama OPD terkait di tiap daerah juga terus menyalurkan air bersih pada masyarakat.

“Hingga Agustus sudah 165 ribu liter air disalurkan sesuai permintaan masyarakat di Pulau Lombok. Sedangkan di Pulau Sumbawa ditangani Dinsos, BPBD, kepolisian,” kata Khalik, Jumat (15/9).

Khalik mengatakan, tidak anggaran khusus pada penanganan bencana dampak kekeringan. Namun pihaknya memiliki anggaran pendistribusian air bersih kepada masyarakat terdampak.

“Memang tidak membutuhkan anggaran yang besar. Karena yang disiapkan hanya untuk dana operasional sopir, petugas, dan bahan bakar. Airnya juga tidak dibeli, tinggal diambil di mata air,” ujarnya.

Kondisi kekeringan tahun ini masih sama seperti sebelumnya. Masyarakat mengeluhkan kesulitan mendapatkan air bersih untuk mandi, masak, minum hingga memandikan mayat.

“Biasanya distribusi air bersih sampai Februari 2024 mendatang,” pungkasnya. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI