kicknews.today – Musim hujan dengan intensitas tinggi sudah memasuki beberapa wilayah di Nusa Tenggara Barat (NTB) termasuk di wilayah Lombok Barat (Lobar). Angka kasus demam berdarah dengue (DBD) di Lobar pun turut mengalami lonjakan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Lobar, Arief Suryawirawan mengatakan kenaikan kasus DBD ini terjadi sejak akhir November lalu.
”Iya mengalami kenaikan, akhir November kasus DBD di Lombok Barat sudah ada 21,” ungkapnya, Kamis (12/12/2024).
Sebelumnya pada minggu kedua hingga akhir Oktober lalu, kasus DBD di Lobar stagnan di angka tujuh kasus. Namun, mengalami peningkatan sejak minggu kedua bulan November. Hal tersebut seiring dengan semakin tingginya intensitas hujan yang terjadi hampir di seluruh wilayah Lobar.
Kendati demikian, Arief menegaskan bahwa saat ini status DBD di Lobar belum masuk kategori darurat atau kejadian luar biasa (KLB), setelah status tersebut resmi dicabut pada bulan Agustus lalu.
”Kita belum masuk darurat DBD,” ujarnya.
Arief pun mengimbau agar masyarakat terus meningkatkan upaya pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan menerapkan pola hidup bersih sebagai langkah antisipasi. Karena hal tersebut dinilai cukup efektif untuk menghindari demam berdarah.
”Mohon agar kita semua terus melakukan upaya PSN secara masif dan terus menerus. Terutama di lingkungan sekitar kita,” tutupnya. (gii)
