kicknews.today – Cuaca ekstrem melanda beberapa wilayah di Nusa Tenggara Barat (NTB) wabilkhusus di Kabupaten Lombok Timur. Sepanjang hari Selasa (9/9/2025) hujan mengguyur sejak pagi hingga sore. Dampak dari cuaca ekstrem tersebut beberapa desa diterjang banjir disertai pohon tumbang. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan himbauan kepada seluruh lapisan masyarakat agar tetap waspada.
Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lotim Lalu Muliadi mengatakan, dampak dari hujan lebat hari ini ialah banjir luapan di 3 titik yakni, Desa Apitaik, Kecamatan Pringgabaya, Desa Labuhan Haji dan Desa Bagek Bontong, Kecamatan Masbagik.
”Sebanyak tiga pohon tumbang hari ini, yakni di Desa Tanjung Luar, Pringgabaya dan Masbagik Timur,” katanya.
Ia menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap dampak banjir luapan, jalan raya tergenang, pohon tumbang, angin kencang dan jarak pandang. Gelombang tinggi juga terjadi di laut sehingga untuk sementara waktu ia menghimbau kembali kepada masyarakat yang berada di wilayah pesisir untuk tetap waspada. Bahkan gelombang tinggi mencapai 2 meter yang berada di selat Lombok Utara, Selatan, Selat Alas Utara, Selatan, Selat Sape, Selat Samudra Hindia.
Sedangkan Kepala Desa Pulau Maringkik, Nusapati juga mengatakan, dampak dari cuaca ekstrem, nelayan di Pulau Maringkik hampir 60 persen tidak melaut akibat gelombang tinggi dan hujan lebat.
”Tergantung, kalau armadanya kecil para nelayan tidak turun. Kalau perahunya besar para nelayan akan tetap turun. Namun kebanyakan hari ini tidak ada yang turun,” pungkasnya. (cit)
