Cuaca buruk, sejumlah penyeberangan terapkan sistem buka tutup

Ilustrasi cuaca ekstrem. (Foto Pixabay)

kicknews.today – Cuaca buruk yang melanda wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), dalam beberapa hari terakhir menyebabkan gangguan signifikan pada operasional pelabuhan.

 

Angin kencang dan gelombang tinggi menghambat aktivitas pelayaran. Sehingga memaksa sejumlah kapal mengalami penundaan keberangkatan dan kedatangan.

 

Kepala Dinas Perhubungan NTB, Lalu Faozal, mengungkapkan bahwa pemerintah telah menerapkan sistem buka-tutup di beberapa pelabuhan guna mengantisipasi kondisi cuaca yang tidak menentu.

 

”Kami menerapkan sistem buka-tutup terutama di rute pendek seperti Kayangan-Pototano, Pemenang-Gili Tramena, dan Bali-Gili Tramena. Namun, untuk lintasan panjang seperti Lembar-Perak dan Lembar-Jangkar, tidak terdampak secara signifikan,” ujar Faozal, Jumat (14/02/2025).

 

Selain itu, kapal cepat telah dihentikan operasinya sej hari terakhir dan akan kembali beroperasi jika kondisi laut mulai membaik. Jika cuaca ekstrem berlanjut, maka penutupan sementara akan tetap diberlakukan demi keselamatan.

 

”Bersama BMKG, kami terus memantau prakiraan cuaca, terutama untuk jalur pendek seperti Kayangan-Pototano. Kemungkinan sistem buka-tutup akan tetap diterapkan sesuai kondisi di lapangan,” tambahnya.

 

Cuaca buruk ini tidak hanya berdampak pada aktivitas transportasi laut, tetapi juga pada sektor pariwisata dan distribusi barang yang mengandalkan jalur laut.

 

Oleh karena itu, Dinas Perhubungan NTB mengimbau masyarakat dan pengguna jasa transportasi laut untuk selalu memantau informasi cuaca terkini.

 

”Kami meminta masyarakat untuk tidak memaksakan perjalanan jika kondisi tidak memungkinkan. Ikuti arahan dari petugas pelabuhan demi keselamatan bersama,” tegasnya.

 

Dengan cuaca yang masih tidak menentu, otoritas terkait terus berkoordinasi untuk memastikan keselamatan pelayaran. Masyarakat diharapkan untuk tetap berhati-hati dan mengikuti informasi resmi terkait kondisi cuaca sebelum melakukan perjalanan laut. (gii)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI