kicknews.today – Dunia olahraga Kabupaten Lombok Utara (KLU) tengah bergelora. Untuk pertama kalinya sejak 17 tahun berdirinya daerah ini, tim sepak bola usia dini (U11) berhasil melangkah ke ajang nasional.
Prestasi ini ditorehkan oleh tim Sekolah Sepak Bola (SSB) BPBA Lombok Utara yang akan mewakili NTB di Liga Anak Indonesia tingkat nasional di Pancoran, Jakarta, pada 1-4 Juli mendatang.
Keberhasilan ini diraih setelah BPBA Lombok Utara keluar sebagai juara Liga Anak Indonesia tingkat Provinsi NTB, menyabet medali emas setelah mengalahkan sejumlah tim kuat dari berbagai kabupaten/kota di NTB.
“Ini mengukir sejarah. Setelah 17 tahun berdiri Lombok Utara, baru kali ini tim sepak bola Lombok Utara bisa menembus level nasional, khususnya di usia dini,” ungkap Kepala Pelatih U11 BPBA Lombok Utara, M. Tohari, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (20/06/2025).
Perjalanan tim BPBA menuju tangga juara tidaklah mudah. Di babak penyisihan, mereka tampil gemilang dengan meraih lima kemenangan dan satu hasil imbang melawan tim-tim kuat seperti Redwood Mataram, Bee Boy Lombok Timur, NFA Lombok Barat, Balga Lombok Barat, hingga Bintang Kejora dan Satria Muda dari Lombok Timur.
Memasuki babak 8 besar, BPBA berhasil menundukkan Galaxy Bima lewat drama adu penalti. Lanjut ke semifinal, mereka mengalahkan NFA Lombok Barat dengan skor 2-1, dan menutup turnamen provinsi dengan kemenangan tipis 2-1 atas Bintang Kejora di partai final.
“Anak-anak sangat antusias menyambut Liga Anak Indonesia. Mereka berlatih dengan disiplin dan sungguh-sungguh. Kami terus matangkan persiapan untuk menghadapi laga nasional,” terang Tohari.
Keberangkatan ke Jakarta tentu memerlukan dukungan yang besar. Saat ini, para pengurus BPBA dan wali pemain tengah menjalin koordinasi intensif dengan PSSI, KONI, dan Pemerintah Daerah KLU. Upaya ini mendapat respon positif dari Pemda yang berkomitmen mendukung talenta muda daerah.
“Alhamdulillah kami diterima dengan baik oleh pemerintah daerah, dan sedang diusahakan bantuannya,” kata Tohari.
Pencapaian ini menjadi momentum kebangkitan sepak bola usia dini di KLU. Tak hanya sebagai catatan prestasi, keberhasilan ini juga membuka mata banyak pihak bahwa Lombok Utara memiliki potensi besar dalam pengembangan atlet muda.
“Ini bukti nyata bahwa anak-anak Lombok Utara bisa bersaing di level nasional. Semoga ini menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berprestasi dan membawa nama daerah ke kancah lebih tinggi,” tutup Tohari. (gii)
