kicknews.today – Seorang pria bernama Sanu Ardiyanto 31 tahun asal Dusun Buse, Desa Bunut Baok, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah ditemukan meninggal gantung diri, Minggu (18/12). Pria berstatus mahasiswa itu ditemukan gantung diri menggunakan sabuk karate di plafon gudang bekas kandang ayam Desa Menemeng, Kecamatan Pringgarata.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah, SIK, MM melalui Kapolsek Pringgarata AKP Sulyadi Muchdip membenarkan adanya peristiwa tersebut. Jasad korban pertama kali diketahui oleh ibu kos korban, Hj. Djamirah, 50 tahun, sekitar pukul 07.30 Wita.
Kejadian berawal saat Hj Djamirah menyuruh cucunya Galuh untuk mengantarkan sarapan kepada korban. Tetapi Galuh kembali menemuinya dan berkata “ninik gantung kakak”.
Hj. Djamirah tidak paham maksud yang disampaikan oleh cucunya dan selanjutnya ia ke kamar mandi untuk mandi karena akan pergi ke Senggigi liburan dalam rangka perpisahan Murid PAUD.
Setelah selesai mempersiapkan segala perlengkapan sebelum berangkat, ia mengantarkan sarapan ke kamar kost korban. Namun sebelum tiba di kamar kost korban ia menemukan korban sudah dalam posisi tergantung, tepatnya di bagian Plafon gudang bekas kandang ayam yang berjarak sekitar 4 meter dari kamar kost korban.
Mengetahui hal tersebut ia sontak kaget dan langsung berteriak meminta pertolongan. Warga yang mendengar teriakan tersebut langsung berdatangan dan selang beberapa saat kemudian, Kepala Dusun Karang Kesambik pun datang ke lokasi kemudian langsung menghubungi Polsek Pringgarata.
“Mendapatkan laporan tersebut Personel Polsek Pringgarata langsung menuju TKP melakukan olah TKP, meminta keterangan saksi saksi yang mengetahui peristiwa tersebut,” katanya.
Dari hasil Olah TKP dan keterangan saksi-saksi untuk sementara didapatkan keterangan bahwa korban gantung diri karena diduga akibat cemburu terhadap pacarnya.
Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi yang dituangkan dalam surat pernyataan penolakan dan menerima kejadian tersebut sebagai sebuah musibah. (jr)