Oleh: drg Luh De Puspita Dewi Sp Ort – Ortodontis Klinik K-Risna Medika
Sebentar lagi umat muslim akan menjalani ibadah puasa. Oleh karenanya, penting mempersiapkan kondisi rongga mulut agar ibadah puasa berjalan dengan nyaman. Ada kondisi-kondisi tertentu di rongga mulut yang kadangkala dapat membuat berpuasa menjadi kurang nyaman. Diantaranya, mulut yang kering dan bau mulut yang tidak sedap.
Kedua kondisi ini yang paling sering dirasakan ketika berpuasa. Hal ini wajar dialami oleh orang yang berpuasa karena air liur dalam rongga mulut berkurang akibat menurunnya atau tidak adanya aktivitas mengunyah, sehingga mulut menjadi kering dan muncul aroma kurang sedap.
Bau mulut saat berpuasa bisa diperparah jika terdapat kondisi tertentu dalam rongga mulut, misalnya adanya sisa makanan yang masih menempel pada gigi, lidah, dan gusi yang nantinya akan menjadi penyebab gigi berlubang, dan radang gusi, sehingga menyebabkan bau tidak sedap pada rongga mulut. Sisa makanan yang masih tersisa di gigi akibat menyikat gigi kurang maksimal juga bisa menyebabkan bau tidak sedap.
Kondisi lain yang kemungkinan dapat menyebabkan ketidaknyamanan selama berpuasa adalah sakit gigi, gusi berdarah, serta bengkak pada gusi. Jika kondisi ini terjadi, tentunya membuat kegiatan berpuasa menjadi tidak lancar.
Pada pasien pengguna kawat gigi juga perlu mewaspadai beberapa hal yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan selama berpuasa. Sisa makanan yang menempel pada breket dan kawat bisa memperparah bau tidak sedap, dan pipi bagian dalam dan gusi tergores kawat atau breket, sehingga menyebabkan sariawan.
Untuk mengantisipasi kemungkinan kondisi yang akan terjadi, ada beberapa saran yang bisa dilakukan sebelum bulan puasa tiba. Diantaranya, membersihkan karang gigi, menambal gigi yang berlubang, mencabut gigi yang sudah tidak bisa dipertahankan, dan mencabut sisa akar gigi ke dokter gigi. Obat kumur yang tidak mengandung alkohol juga bisa disiapkan untuk digunakan bila diperlukan.
Bagi pengguna kawat gigi, hendaknya mengontrolkan kondisi kawat giginya ke dokter gigi spesialis ortodonti yang merawat, untuk memastikan apakah ada kawat yang perlu dipotong atau ada breket yang lepas yang perlu dipasang kembali. Pasien pengguna kawat gigi juga perlu menyiapkan orthodontic wax atau lilin ortho yang berfungsi untuk melapisi bagian kawat dan breket yang tajam.
Dengan mengikuti saran di atas dapat mencegah kemungkinan munculnya gangguan pada rongga mulut, sehingga berpuasa menjadi nyaman.
Semoga bermanfaat.
