kicknews.today – Setelah melakukan pengecekan kesehatan hewan mulai dari memilih sapi hingga penyembelihan, sapi kurban sumbangan Presiden Joko Widodo di Dusun Ombe Rerot Timur Desa Ombe Baru Kecamatan Kediri Lombok Barat dinyatakan layak dikonsumsi. Pemeriksaan itu dilakukan mulai dari pengecekan hati, limpa dan jeroannya.
“Sapi sumbangan pak Presiden Jokowi layak dinyatakan sehat dan layak dikonsumsi,” terang Drh. Diah Purwitasari selaku pihak Dokter Hewan di NTB yang menangani pengambilan sampel Sapi Kurban Jokowi, Kamis (29/6).
Pengecekan kesehatan sapi tersebut kata dia, sudah dilakukan sebelum proses pemotongan. Kemudian pemeriksaan lanjutan pada sampel hari, limpa dan jeroan untuk memastikan aman dari cacing pita yang membahayakan.
Dimana jika telur cacing pita berhasil masuk ke pada tubuh manusia lalu menetas, maka akan mengakibatkan infeksi saluran pencernaan, seperti usus. Bahkan, cacing pita juga bisa memasuki jaringan tubuh serta organ lain yang mengakibatkan infeksi.
“Itulah yang kami takutkan, jika itu sampai terjadi kan sangat membahayakan bagi yang mengonsumsinya,” jelas Diah.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyumbang sapi seberat 1.040 kilogram bagi masyarakat pulau Lombok untuk hari raya Idul Adha 1444 Hijriyah. Sapi ini dibeli dari peternak di Gangga Lombok Utara dengan harga Rp135 juta. Kemudian diserahkan ke Masjid Desa Ombe Rerot Timur, Desa Ombe Baru, Kecamatan Kediri, Lombok Barat.
Sapi kurban itu dibeli dari peternak bernama Niyatip warga Dusun Karang Kates, Desa Gondang, Kecamatan Gangga, Lombok Utara, dengan jenis Sapi Simental Cross Limosin. Sapi tersebut berusia 5 tahun 3 bulan. Panjangnya 2 meter dan tingginya 1,6 meter. Sebelum diberikan ke panitia kurban, sapi diberikan perawatan khusus agar tetap sehat. (ys)