Cek kendaraan dinas, Bupati Lombok Timur temukan 1.261 unit nunggak pajak

kicknews.today – Bupati Lombok Timur, H.M Sukiman Azmy inspeksi ratusan Kendaraan Dinas (Randis) saat apel kendaraan dinas operasional roda empat. Pada pengecekan tersebut dan berdasarkan laporan Asisten Administrasi Umum Setda Lombok Timur Hj. Sofiyati Jamila terdapat 3.438 unit kendaraan dinas milik Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur.

Berdasarkan status pajaknya, jumlah yang sudah membayar pajak per 31 Desember 2022 sebanyak 2.177 unit atau sekitar 63 persen. Sementara yang belum membayar pajak sebanyak 1.261 unit atau sekitar 36,7 persen.

Bupati Sukiman menyebutkan, belum dibayarkan pajak kendaraan tersebut disebabkan berbagai faktor seperti rusak berat, sudah dihibahkan tetapi belum balik nama, dan penyebab lainnya. 

“Usai pengecekan ini ke depan kita upayakan agar kendaraan-kendaraan tersebut dapat dikeluarkan dari daftar sehingga tidak membebani Pemda, termasuk secara administrasi,” katanya saat inspeksi pada Jumtat (1/9).

Inspeksi itu dilakukan guna mewujudkan tertib administrasi dan pengamanan aset atau barang milik Pemda Lombok Timur. Bukan hanya memeriksa kelengkapan dan ketaatan dalam membayar pajak, ia juga memeriksa sejauh mana tanggung jawab pihak pemegang randis dalam pemeliharaan kendaraan masing-masing. 

“Pengecekan tersebut tidak selesai pada hari itu saja. Pemeriksaan akan terus berlanjut di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing untuk pemeriksaan fisik lebih lanjut, utamanya yang mengalami rusak berat. Jika kendaraan tersebut dikatakan rusak berat, bawa kendaraan itu ke kantornya. Tidak hanya sekadar melaporkan kendaraan tersebut rusak berat,” ujar orang nomor satu di Lombok Timur itu. 

Kegiatan tersebut, selain guna tertib administrasi, juga untuk mengurangi beban Pemda mengingat tidak sedikit randis yang kondisinya sudah rusak berat namun masih tercatat sebagai aset. Kendaraan yang masih layak sebut Bupati, dapat terus digunakan.

“Tetapi jika sudah tidak layak, maka akan dilakukan pelelangan atau hibah,” pungkasnya. (cit)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI