kicknews.today – Kapal Pemburu Cepat (KPC) milik Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda NTB dengan Nomor Lambung XXI – 2014, secara konsisten melaksanakan patroli laut di wilayah perairan Sumbawa, Pulau Medang, Pulau Moyo dan sekitarnya, Minggu (21/9).
Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah Penangkapan ikan secara illegal, masuknya barang-barang ilegal yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat, dan pengawasan terhadap daerah konservasi yang merupakan destinasi wisata di pulau Sumbawa.

Direktur Polairud Polda NTB Kombes Pol Boyke FS. Samola, S.I.K, MH., melalui Komandan Kapal Polisi XXI – 2014 Aipda Metusalak Dollu, SE., dalam pelaksanaan patroli ini, personel Kapal Polisi XXI – 2014 melaksanakan pemeriksaan kapal-kapal yang melintas, memastikan kelengkapan dokumen pelayaran dan mengimbau nahkoda serta ABK kapal untuk mematuhi peraturan yang berlaku.
“Fokus utama pengawasan meliputi penangkapan ikan menggunakan alat tangkap yang tidak sesuai ketentuan, pemeriksaan dokumen kapal, dokumen ABK dan dokumen muatan serta barang-barang ilegal seperti narkoba, minuman keras, muatan yang tidak tercatat dalam daftar muatan kapal,” ungkap komandan kapal senior yang akrab disapa Capt Metu ini, mewakili Dirpolairud Polda NTB, kepada wartawan, Senin (22/09).
Selain itu, patroli ini juga bertujuan untuk mencegah tindak kejahatan di perairan, termasuk illegal fishing dan penyelundupan barang terlarang,” tambahnya.
Selain melakukan pemeriksaan, Personel Kapal Polisi XXI – 2014 Ditpolairud Polda NTB memberikan edukasi kepada nelayan dan pengguna kapal untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan keselamatan di laut.
“Patroli rutin ini bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi respons terhadap potensi pelanggaran hukum di wilayah perairan,” sambungnya.
Direktur Polairud Polda NTB menegaskan bahwa patroli akan terus dilakukan secara rutin dan terjadwal, mencakup seluruh wilayah perairan Nusa Tenggara Barat, termasuk perbatasan laut dgn provinsi lain, pesisir pantai, hingga perairan di sekitar pulau-pulau kecil. Demi menjaga kondusivitas wilayah perairan dalam rangka menciptakan situasi wilayah yang aman.
“Terutama menjelang pelaksanaan hajatan Moto GP di wilayah NTB dan mencegah pelanggaran hukum,” tambahnya.
Tak hanya itu langkah ini sejalan dengan komitmen Polri dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya masyarakat pesisir dan laut. Masyarakat diimbau untuk melaporkan aktivitas mencurigakan di laut kepada pihak berwenang guna menjaga keamanan bersama. (hl)