kicknews.today – Seorang pengunjung Pasar Raya Amahami, Kota Bima kehilangan uangnya sebesar Rp30 juta. Peristiwa kehilangan uang itu terjadi saat korban membeli ikan di pasar setempat, Minggu (26/3). Setelah dicek semua cctv, ternyata sebagiannya tidak berfungsi.
Kepala Pasar Raya Amahami, Kota Bima, Arifin membenarkan kasus kehilangan uang tersebut. Korban merupakan warga Desa Ntonggu, Kabupaten Bima.
“Korban awalnya datang beli ikan bandeng di ujung timur pasar sambil tenteng tas berisi uang Rp30 juta,” kata Arifin.
Sayangnya, korban baru sadar uangnya hilang ketika hendak membayar ikan yang dibeli. Dia sontak kaget saat membuka tas dan tidak menemukan uangnya tersebut.
“Sehari kemudian korban dan keluarganya datang lapor kami dan minta untuk cek cctv. Korban juga sudah lapor ke polisi,” ujar Arifin.
Pihaknya sudah mengecek di sejumlah cctv yang aktif, untuk mengetahui jejak kehilangan. Sayangnya, tidak ada indikasi ataupun rekaman saat uang korban dicuri.
Banyaknya cctv yang rusak menurutnya, juga kendala untuk melacak dugaan pencurian tersebut. Sebab, aktivitas korban saat berkunjung ke pasar Amahami tidak terpantau semua.
“Cctv di pasar ini jumlahnya ada puluhan di tiap los, namun banyak yang sudah rusak,” akunya.
Dia harap kejadian ini jadi pembelajaran bagi warga yang berkunjung ke pasar, agar tetap waspada. Terutama saat situasi pasar sedang ramai seperti Sabtu dan Minggu.
“Akhir pekan biasanya pengunjung ramai, jadi tetap waspada,” pungkasnya. (jr)
