kicknews.today – Wilayah Sekotong Kabupaten Lombok Barat memiliki potensi pariwisata yang sangat besar untuk dikembangkan. Terutama di Meang-Pangsing Desa Persiapan Pengantap Kecamatan Sekotong digadang-gadang menjadi andalan pariwisata, menyusul rencana pengembangan kawasan wisata terpadu.
Sebelumnya, sejumlah fasilitas seperti hotel, lapangan golf dan lain-lain bakal dibangun sejak era Bupati Lombok Barat yang dulu. Namun, hingga kini pengembangan kawasan itu mandek. Penyebabnya, kondisi infrastruktur dasar seperti jalan, air, kesehatan dan pendidikan yang tak memadai.
Kepala Dusun Meang H Sunjayadi mengatakan, dulu pernah ada wacana dibangun lapangan golf di kawasan Meang. Namun, hilang kabarnya sampai sekarang.
“Potensi daerah kami sebenarnya sangat besar, tapi itu belum digarap. Kendalanya jalan kami rusak parah. Jalan sepanjang 7 kilometer masih tanah, kondisinya rusak parah. Meskipun begitu, sampai sekarang tetap banyak yang kunjungi,” kata Sunjayadi.
Wilayah Meang kata dia, sangat diminati para wisatawan lokal maupun mancanegara. Selai diving, wisatawan juga surfing hingga paralayang. Namun sangat disayangkan, potensi besar daerah itu harus mandek akibat jalan yang tak memadai.
“Banyak wisatawan yang mengeluh soal kondisi jalan. Padahal mereka mengaku potensi wisata Meang sangat menjanjikan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Lombok Barat, Made Arthadana mengaku untuk penanganan jalan di daerah Meang Kecamatan Sekotong belum ada alokasi anggaran di APBD. Namun demikian pihaknya mencari celah, agar bisa dibiayai melalui anggaran pusat.
“Ndak ada dianggarkan di APBD, tapi kami berupaya carikan solusi. Meski itu jalan desa, ada skema yang akan diupayakan untuk penanganan.” jelas Made belum lama ini. (ys)
