kicknews.today- Hingga memasuki hari ke enam, pencarian Arifudin warga Desa Lamere Kecamatan Sape Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tak kunjung ditemukan. Pria 30 tahun itu diduga terjatuh saat melaut bersama tiga rekannya di perairan wisata Tanjung Meriam Kecamatan Lambu.
Sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), proses pencarian korban dihentikan. “Sudah 7 pencarian, tapi masih nihil,” jelas Koordinator Pos SAR Bima Ariansyah Susilo, Rabu (29/6).
Sebelumnya, Tim SAR bersama Pol Airud Polres Bima juga dibantu nelayan dan pihak terkait lain terus melakukan pencarian korban yang diketahui calon pengantin tersebut. Mereka menyusuri perairan di sekitar lokasi kejadian. Termasuk menyisir sepanjang pantai dengan harapan korban diterjang keluar arus gelombang laut.
“Saat pencarian Tim Agak kesulitan, karena kendala cuaca dan gelombangnya cukup tinggi,” katanya.
Tim SAR akan menyambangi pihak keluarga korban untuk menyampaikan rasa belasungkawa atas kehilangan korban. Sekaligus melaporkan perihal upaya selama pencarian.
Peristiwa hilangnya korban terjadi pada Kamis (23/6). Saat itu, korban bersama tiga rekannya pergi menjaring ikan di sekitar perairan Tanjung Meriam Kecamatan Lambu.Kemudian sekitar pukul 04.00 Wita pagi dini hari, korban tiba-tibang hilang di atas perahu. Oleh tiga rekannya saat itu sempat mencari korban namun tidak membuahkan hasil. Hingga akhirnya kejadian tersebut dilaporkan ke Pos SAR Bima. (jr)
