kicknews.today – Permainan calo menjanjikan kelulusan pada peserta PPPK di Kabupaten Bima bergentayangan beberapa hari terakhir. Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri pun angkat bicara agar peserta PPPK tidak percaya calo yang menjanjikan kelulusan.
Menurut Bupati, pelaksanaan ujian PPPK di seluruh daerah termasuk Kabupaten Bima langsung diawasi oleh BKN. Sehingga dipastikan Seleksi Computer Assisted Test (CAT) berlangsung transparan, jauh dari praktik kolusi dan nepotisme.

“Jadi jangan percaya oknum yang menjanjikan kelulusan itu,” tegas Bupati kepada para peserta saat melakukan peninjauan ujian tertulis PPPK lingkup Pemerintah Kabupaten Bima, Senin (27/3) di kampus Vokasi Unram Mataram PPD Bima Desa Sondosia, Kecamatan Bolo.
Bupati meminta agar para peserta percaya dengan kemampuan diri sendiri, mengikuti ujian penerimaan PPPK ini dengan baik. Jangan mempercayai calon yang menjanjikan kelulusan, karena semua proses berlangsung transparan.
Hal senada juga disampaikan Kabag Prokopim Setda Kabupaten Bima, Suryadin MSi. Dia mengaku, permainan calon pada seleksi PPPK ramai diberitakan belakangan ini.
Sejauh ini kata dia, memang belum ada peserta yang melapor. Karena rata-rata prakteknya tidak menggunakan bukti transaksi.
“Supaya tidak ada korban, Bupati mengingatkan peserta sebagai warning agar hati-hati,” katanya.
Sementara Kepala BKD dan Diklat yang melalui Sekretaris Laily Ramdhani, S.STP.MM menjelaskan, sebanyak 850 pelamar akan bersaing memenuhi 86 formasi P3K tenaga teknis dengan waktu pelaksanaan tes selama empat hari dari tanggal 27 sampai dengan 30 Maret 2023.
“Dalam sehari terdapat tiga sesi dengan alokasi 80 peserta tiap sesi selama 130 menit waktu tes,” jelas Alumni STPDN Jatinangor ini. Empat orang Tim Pelaksana Fasilitasi Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Teknis Tahun Anggaran 2022 menggunakan CAT Pemerintah Kabupaten Bima yang dipimpin Nurul Kholisa S.Sos dari BKN hadir di Bima memfasilitasi pelaksanaan CAT tersebut. (jr)