kicknews.today – Isu mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Utara (KLU) kembali mencuat. Namun, Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar, menegaskan bahwa mutasi bukanlah prioritas utama saat ini, melainkan bagian dari penyegaran birokrasi yang tetap mempertimbangkan berbagai aspek fundamental.
”Mutasi itu hanya proses penyegaran birokrasi, dan itu belum kami pikirkan. Walaupun Menteri Dalam Negeri mengatakan bisa dilakukan sekarang atau nanti, tentu ada hal-hal mendasar yang kami pertimbangkan,” ujar Najmul, Rabu (05/03/2025).

Bupati menegaskan bahwa jika nantinya mutasi dilakukan, fokus utamanya adalah peningkatan kinerja ASN demi pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Selain membahas mutasi, Najmul juga menyinggung pembangunan kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang hingga kini belum seluruhnya terbangun.
Ia menegaskan bahwa pemerintah akan terus berikhtiar agar semua kantor pelayanan publik dapat selesai dalam masa jabatannya.
”Kami berharap seluruh kantor pelayanan publik bisa selesai, setidaknya dalam lima tahun masa pelayanan kami. Termasuk pembangunan Islamic Center Kabupaten Lombok Utara yang menjadi salah satu prioritas,” katanya.
Terkait kemungkinan penggabungan OPD, Bupati menyatakan bahwa hal itu tergantung pada kekuatan anggaran dan analisis beban kerja (ABK).
Jika penggabungan OPD masih memungkinkan dalam kondisi saat ini, maka akan tetap dilakukan demi efisiensi dan efektivitas kinerja pemerintahan.
”Kalau memang OPD yang digabung sekarang masih bisa bekerja secara optimal, kenapa tidak? Karena ini bagian dari efisiensi yang harus dipertimbangkan,” katanya.
Di sisi lain, Wakil Bupati Lombok Utara, Kusmalahadi Syamsuri, menegaskan komitmennya untuk mendampingi Bupati selama lima tahun ke depan.
Ia menekankan pentingnya sinergi dalam kepemimpinan, agar roda pemerintahan berjalan harmonis tanpa ada dualisme kepemimpinan.
”Saya sudah menyampaikan dalam rapat bahwa tidak boleh ada dua matahari. Kami ini satu kesatuan, beliau Bupati, saya wakilnya yang siap sedia kapan pun untuk membantu beban kerja beliau,” tegas Kusmalahadi.
Ia memastikan bahwa dirinya dan Bupati akan tetap bersama berikhtiar membawa Lombok Utara maju dalam lima tahun ke depan. Fokus utama kepemimpinan mereka adalah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan memastikan pembangunan daerah berjalan sesuai rencana.
Dengan pernyataan ini, masyarakat Lombok Utara diharapkan dapat melihat bahwa pemerintah daerah tetap fokus pada penguatan birokrasi dan pelayanan publik, bukan sekadar rotasi jabatan semata. (gii)