Bupati Lombok Utara kembali rombak puluhan pejabat

Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar. (Foto kicknews.today/Anggi)

kicknews.today – Bupati Lombok Utara (KLU), Najmul Akhyar kembali melakukan perombakan besar-besaran terhadap puluhan pejabat Eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) KLU. Melalui Surat Keputusan (SK) Nomor: 800.1.3.3/1844/BKPSDM/2025 tentang pengangkatan kembali dalam jabatan fungsional, sejumlah pejabat tinggi struktural kini dikembalikan ke posisi fungsional, bahkan ada yang menjadi guru dan perawat.

SK mutasi ini telah diberikan kepada masing-masing pejabat pada Selasa (14/10/2025). Posisi struktural yang ditinggalkan kini diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt).

Najmul menegaskan bahwa rotasi jabatan ini merupakan hal yang lumrah dan biasa terjadi dalam dinamika birokrasi. Ia menampik istilah demosi, meskipun banyak yang melihat perombakan ini sebagai “terjun bebas” atau “ditendang” karena penurunan status dari posisi struktural penting ke fungsional.

”Rotasi ini merupakan hal yang biasa di dalam birokrasi. Sebab ada pejabat yang sudah lama dan mungkin butuh penyegaran,” ujar Najmul, Rabu (15/10/2025).

Ia menjelaskan bahwa beberapa pejabat memang dikembalikan ke jabatan fungsional seperti guru dan perawat berdasarkan aturan dan keahlian mereka.

”Ya ada beberapa kawan-kawan berada di jabatan fungsional, guru dan perawat karena ada beberapa kawan yang misalnya, kepala bidang tapi dia masih D3, secara aturan harus dikembalikan lagi ke fungsional,” jelasnya.

Najmul menekankan bahwa perpindahan ini bukanlah demosi karena berada di kelas jabatan setingkat, hanya berpindah dari struktural ke fungsional.

”Istilah demosi itu tidak ada. Itu karena dia berada di kelas jabatan setingkat dengan kelas jabatan yang sekarang, hanya dari struktural ke fungsional,” tegasnya.

”Kita hanya refreshing saja, di birokrasi kan biasa mere-refreshing, ya, ada kawan-kawan yang sudah lama di tempatnya, mungkin ada yang sudah bosan jadi kita sesuaikan dengan keahliannya, ya kita kembalikan,” tambahnya.

Najmul Akhyar mengonfirmasi bahwa posisi-posisi struktural yang ditinggalkan oleh pejabat yang dialihkan ke fungsional sudah ditunjuk Plt.

”Pasti sudah kita tunjuk Plt. Harapan kita tentu dengan rotasi jabatan kawan-kawan bisa bekerja lebih semangat,” katanya.

Mengenai mutasi lanjutan, Najmul mengatakan tidak akan menjadwalkan perombakan secara rutin setiap bulan, melainkan bergantung pada kebutuhan pegawai dan momen tertentu, seperti adanya pejabat yang pensiun.

”Tidak bisa dijadwalkan. Mutasi ini bukan sesuatu yang bisa kita jadwalkan. Mungkin ada yang pensiun akan berdampak dan harus kita isi. Dan jabatan fungsional memang tidak kita seremonialkan,” pungkasnya.

Dalam daftar SK mutasi yang beredar, sejumlah nama pejabat eselon III dan IV mengalami perubahan yang cukup drastis, seperti: Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KLU kini menjadi guru di SMP 2 Gangga, Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Pembangunan (AP) Setda KLU diturunkan menjadi guru di SDN 8 Sokong.

Sementara, Sekretaris BPBD diturunkan jabatannya sebagai guru di SD 1 Jenggala, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) di Dinas Dikbudpora KLU kini menjadi guru dan Kasubag Umum di LH dialihkan menjadi perawat di Puskesmas. (gii)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI