kicknews.today – Sekolah yang ada di Lombok Timur dituding belum menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara baik. Pasalnya hanya 15 persen sekolah yang menerapkan Prokses.
Bupati Lombok Timur, H Sukiman Azmy menyebutkan masih banyak sekolah belum menerapkan Prokes. Sebanyak 85 persen sekolah-sekolah ini dituding belum menerapkan Prokes.

“Hanya 15 persen yang menerapkan Prokes dengan baik,” keluh Sukiman saat ditemui, Selasa (26/1).
Evaluasi gugus tugas, maka diputuskan tim gugus covid-19 Lombok Timur mulai dari jenjang TK hingga SMP ditutup mulai rabu 26 Januari 2021, Kamis Jum’at hingga Sabtu menutup semua seolah yang ada. Jika pihak sekolah sanggup menandatangani surat pernyataan untuk menerapkan Prokes secara baik, maka akan dibuka kembali pada tanggal 1 Februari 2021 mendatang.
“Jika kepala sekolah sanggup menandatangi menerapkan Prokes maka mulai 1 Februari 2021 dia boleh buka sekolah,” tegasnya.
Sukiman juga mengancam, ada sanksi yang menanti untuk sekolah yang tidak menerapkan Prokes sesuai dengan surat pernyataan yang ada. Nantinya jika membuka sekolah ditemukan adanya sekolah-sekolah yang tidak menerapkan prokes maka dikenakan sanksi administrasi.
“Pemberhentian dari jabatan kepala sekolah juga bisa,” ancamnya. (Oni)