Bupati Lombok Timur mutasi 170 pejabat eselon sesuai kompetensi

Bupati Lombok Timur, H, Haerul Warisin dan Wakil Bupati Lombok Timur beserta Sekda, H.M Juaini Taofik, foto: dok Pemda Lotim

kicknews.today – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur melakukan perombakan besar di lingkup Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sebanyak 170 pejabat Eselon III dan IV dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Wakil Bupati H. Moh. Edwin Hadiwijaya, Jumat, (17/10/2025) di Pendopo Bupati Lombok Timur.

Bupati Lombok Timur mengingatkan tentang sumpah jabatan yang telah diucapkan oleh para pejabat yang baru dilantik. Karena itu ia berharap para pejabat ini benar-benar melaksanakan amanah baru dengan baik.

“Pengalaman yang sudah didapat di tempat lama, harus disesuaikan di tempat yang baru. Bangun komunikasi, berkoordinasi dan bekerja sama, agar SDM kita semakin meningkat. Jabatan yang anda pegang, untuk melayani masyarakat dengan baik dan bekerja menjadikan Kabupaten Lombok Timur lebih baik lagi,” pesan Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin.

Menurutnya, mutasi atau rotasi jabatan ini merupakan hal biasa dalam kehidupan ASN, yakni sebagai penyegaran dan ditetapkan melalui Keputusan Bupati Lombok Timur Nomor: 800.1.3.3/1684/KPSDM/2025 tanggal 16 Oktober 2025 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil Dalam dan Dari Jabatan Administrator dan Pengawas (Jabatan Struktural Eselon Ill dan IV) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur. Pejabat manajerial dilantik dengan rincian jabatan administrator sebanyak 119 orang, serta jabatan pengawas sebanyak 51 orang.

Ditegaskan bahwa penempatan para pejabat ini disesuaikan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang dimiliki. Namun begitu tetap akan dilakukan evaluasi enam bulan ke depan.

“Mutasi ini bersih dan clear. Untuk itu, tetaplah berfikir positif. Ini kewajiban sebagai ASN. Di manapun anda bertugas sekarang, bekerjalah dengan baik dan serius. Bantu rakyat dan pemerintah, serta loyal dengan pekerjaan anda,” ingatnya kembali.

Mengingat tahun 2026 mendatang Pemda mengalami perubahan anggaran yang cukup besar, yakni pengurangan anggaran hingga Rp 329 Milyar, maka Pemda harus terus berkoordinasi dan membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat. Pengurangan anggaran yang begitu besar mengharuskan Pemda melakukan efisiensi, di tengah berbagai tantangan seperti angka kemiskinan dan persoalan lainnya. 

Untuk itu Bupati meminta kerja keras seluruh pihak, terutama dari pejabat baru untuk membantu menyelesaikan permasalahan kemiskinan dan meningkatkan perekonomian daerah.

“Selamat. Mudah-mudahan pelantikan ini menjadi berkah dan kita diberikan kekuatan serta kesehatan dalam melaksanakan tugas membangun dan menyejahterakan masyarakat di Lombok Timur,” tutupnya. (cit)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI