Wakil Bupati Lombok Timur ingin kembalikan kejayaan bawang putih

Wakil Bupati Lombok Timur tanam bawang putih.

kicknews.today – Wakil Bupati Lombok Timur, H. Muhammad Edwin Hadiwijaya, menghadiri acara tanam raya perdana bawang putih di Sembalun dalam rangka mendukung program swasembada bawang putih nasional, Kamis (12/6). Acara ini menandai langkah strategis daerah untuk berkontribusi pada pemenuhan kebutuhan bawang putih dalam negeri, menyusul keberhasilan di sektor beras dan jagung.

 

Edwin Hadiwijaya mengungkapkan tanam raya perdana ini merupakan bagian dari upaya besar untuk mengurangi ketergantungan impor bawang putih yang mencapai 600.000 ton per tahun.

 

”Ini kesempatan kita untuk penyediaan pembenihan dan swasembada bawang putih nasional, dan merupakan rangkaian setelah beras kita berhasil dan jagung berhasil swasembada. Kemudian bawang putih ini, bawang putih karena diimpor kita yang cukup tinggi 600.000 ton,” ujar nya.

 

Proyek percontohan awal ini menargetkan 10 hektar lahan dengan potensi panen 20 ton per hektar. Lombok Timur memiliki potensi lahan yang sangat besar untuk pengembangan bawang putih. Meskipun Kementerian Pertanian mencatat potensi hingga 5.000 hektar di wilayah ini, Wakil Bupati mengakui bahwa saat ini baru 1.400 hektar yang siap tanam, ditambah sekitar 200 hektar lahan HGU.

 

”Pak Menteri itu menargetkan sebanyak 5.000 hektar lahan yang kita butuhkan. Tetapi kita belum sampai 5.000, hingga sampai hari ini baru 1.400 hektar yang siap,” jelasnya.

 

Menariknya, Wakil Bupati juga menyoroti potensi revitalisasi lahan historis di Sembalun, dimana pada waktu itu petani Sembalun menanam bawang putih di hutan yang sekarang masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani.

 

”Pada zaman-zaman dulu itu orang tua kita di Sembalun menanam bawang putih itu sampai di Pos 2 pendakian gunung Rinjani gitu. Konon katanya di situ umbinya besar-besar gitu,” katanya.

 

Ia menambahkan bahwa ada wacana untuk membuka kembali lahan hutan yang sebelumnya digunakan, tentunya dengan pendekatan yang tidak merusak lingkungan.

 

Pemda Lotim bersama Pemprov NTB akan meminta kembali lahan tutupan tersebut untuk dimanfaatkan oleh masyarakat Sembalun untuk ditanami bawang putih, guna memenuhi target yang 5.000 hektar.

 

”Wacana ini, nantinya kita bicarakan bersama pak Gubernur. Kita minta ke Kementerian Kehutanan untuk dibuka lagi. Supaya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat kita di Sembalun untuk menanam bawang putih seperti dulu kala, kita harap mengembalikan masa kejayaan bawang putih,” kata Edwin.

 

Selain target produksi konsumsi, Sembalun juga ditargetkan menjadi pusat benih bawang putih nasional. Hal ini akan memastikan ketersediaan benih berkualitas untuk program swasembada di seluruh Indonesia.

 

Mengenai dukungan yang diterima, H. Muhammad Edwin Hadiwijaya menyatakan bahwa sebagian besar pendanaan berasal dari APBN dan Kementerian Pertanian. Pemerintah daerah sendiri berfokus pada peran penyuluh pertanian lapangan (PPL) dan pendampingan petani.

 

Lombok Timur berkomitmen penuh untuk mendukung swasembada bawang putih nasional dan berharap program ini dapat memberikan kepastian harga serta mendorong minat petani milenial dalam sektor pertanian.

 

”Semoga program swasembada bawang putih nasional ini tercapai seperti beras dan jagung,” tutupnya. (cit)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI