Buntut kasus pembacokan viral, warga 2 desa di Dompu kompak blokade jalan 

Puluhan aparat TNI membuka paksa blokade jalan di perempatan Cakre Kelurahan Kandai Dua Kecamatan Woja Kabupaten Dompu, Rabu pagi (20/3/2024).
Puluhan aparat TNI membuka paksa blokade jalan di perempatan Cakre Kelurahan Kandai Dua Kecamatan Woja Kabupaten Dompu, Rabu pagi (20/3/2024).

kicknews.today – Ratusan warga dari dua kampung di Kabupaten Dompu kompak blokade jalan, Selasa malam hingga Rabu pagi (20/3/2024). Aksi yang dilakukan warga Kelurahan Kandai Dua dan Desa Wawonduru Kecamatan Woja itu berlangsung di Perempatan Cakre.

Tidak hanya itu, warga juga memblokir jalan di depan Kantor Kelurahan Kandai Dua dan Gang Widuri, Kandai Dua. Aksi blokade itu menyebabkan arus lalu lintas macet total. Para pengguna jalan dari Woja ke Dompu atau sebaliknya terpaksa memilih jalur lain di Jalan H Abubakar.

Aksi blokade jalan itu bukan pertama kali dilakukan warga Kandai Dua. Sebelumnya aksi serupa dilakukan di jalan lintas Woja, Senin malam (18/3/2024). Namun, aksi blokade itu hanya berlangsung beberapa jam. Jalan kembali dibuka setelah dilakukan pendekatan persuasif oleh aparat.

Aksi blokade merupakan buntut kasus pembacokan yang melibatkan tiga remaja di jalan dekat SPBU Kelurahan Kandai Dua, Minggu pagi (17/3/2024). Dari insiden itu, dua remaja asal Kandai Dua dan Wawonduru jadi korban. Keduanya harus dirawat usai dibacok terduga pelaku yang diduga asal Desa Nowa, Kecamatan Woja.

Massa menuntut, terduga pelaku ditangkap. Bahkan massa mengancam tidak akan membuka jalan sebelum pelaku ditangkap.

Camat Woja Edyson membenarkan blokade jalan buntut dari kasus pembacokan yang melibatkan tiga remaja pada Minggu pagi. Blokade jalan baru dibuka Rabu pagi (20/3/2024).

“Pagi tadi (Rabu) jalan dibuka paksa puluhan aparat TNI turun langsung ke lokasi. Sementara terduga pelaku kabarnya sampai sekarang belum diamankan,” jelas Edyson.

Sebelumnya, video tiga remaja terlibat aksi kejar-kejaran menggunakan parang di Jalan Raya Bali Bunga, Kelurahan Kandai 2, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi pada Minggu pagi (17/3/2024).

Dalam video itu, tampak seorang remaja mengenakan switer dan celana jeans dikejar oleh dua remaja lain menggunakan parang. Remaja yang menjadi korban itu jatuh tersungkur di pinggir jalan.

Tidak sampai di situ, satu dari dua pelaku kembali melayangkan parang berkali-kali ke korban yang sudah terjatuh. Setelah membacok, remaja itu kabur. Sementara korban kembali bangun seperti tanpa merasa sakit sedikit pun.

Belum diketahui motif terjadinya aksi pembacokan itu. Korban pembacokan belakang diketahui mengalami luka di kedua lengan. Kondisi korban dalam keadaan stabil.

Camat Woja, Edyson menyebutkan, peristiwa itu terdapat dua korban yakni asal Desa Wawonduru dan Kelurahan Kandai Dua. Sementara terduga pelaku dari Desa Nowa Kecamatan Woja. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI