kicknews.today – Pj. Bupati Lombok Timur H. M. Juaini Taofik menerima Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Lombok Timur M. Khairul Ihsan, Kades Kembang Kerang dan anggota kepala desa lainnya, Selasa (23/7/2024). Pertemuan tersebut sebagai bagian dari advokasi terhadap adanya keluhan pelayanan RSUD dr. R. Seodjono Selong, buntut meninggalnya seorang bocah diduga lambat ditangani. Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh direktur RSUD dr Soedjono Selong dan Kepala Dinas Kesehatan.
Pj. Bupati mengurai permasalahan dari masing-masing pihak yang menyampaikan bahwa persoalan yang ada adalah buah dari kesalahan komunikasi semata. Di satu sisi Kepala Desa dan warga telah melalui prosedur yang sesuai, demikian juga dengan pelayanan di RSUD yang dinilai sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.

“Karena itu saya berharap ke depan kasus serupa tidak terulang lagi dengan peningkatan pemahaman masyarakat dan peningkatan layanan RSUD di lain pihak,” kata Juaini pada Selasa (23/7/2024).
Kendati juga bukan faktor utama pada kasus ini, faktor lain yang juga dinilai memicu adanya kesalahpahaman dalam pelayanan kesehatan secara umum adalah belum teraktivasinya seluruh kepesertaan BPJS Kesehatan di daerah ini. Diakui Pj. Bupati meskipun Lombok Timur telah mencapai UHC lebih dari 98%, akan tetapi tingkat keaktifan masih berada di angka 75,8%.
“Bukan hanya penerima bantuan iuran (PBI) dari APBD Kabupaten Lombok Timur saja, tidak sedikit yang belum aktif tersebut juga berasal dari PBI Pusat (APBN). Karena itu Pemerintah Daerah melalui Kolaborasi Dukcapil dan Dinas PMD akan menjembatani sinkronisasi data masyarakat untuk kemudian diserahkan ke masing-masing desa untuk diaktivasi BPJS Kesehatannya,” tambahnya.
Dengan langkah tersebut diharapkan tidak ada lagi kendala bagi masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan di mana pun berada. Apalagi pemerintah sudah menyiapkan dana untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.
Seperti diketahui, Ketua FKKD Lombok Timur, Khairul ikhsan rencananya akan mengerahkan massa untuk mengepung RSUD dr Soedjono Selong pada Senin (22/7/2024). Namun rencana itu diketahui, Juaini Taofik sehingga beberapa pihak dikumpulkan dalam satu ruangan. (cit)